TribunWarta.com – Saat ini, penggunaan kayu untuk lantai benar-benar disukai oleh warga. Selainnya untuk membikin tempat tinggal kelihatan lebih menawan, memberi kesan eksklusif dan halus. Tetapi, tidak seluruhnya tipe kayu pas dipakai sebagai bahan pembikinan lantai kayu atau decking, khususnya pada bagian outdoor.
Menggunakan Decking kayu bisa menambah nilai seni tempat tinggal Anda. Tempat tinggal akan berasa lebih hangat dan alami karena memberi kesan-kesan bersatu dengan alam. Decking kayu ini pas terpasang di bagian teras, pagar halaman, stepping di taman, atau di tepian kolam renang.
Biasanya, bahan yang dipakai untuk tutup lantai ini ialah kayu kompak. Walau secara umum dipakai di luar ruang, decking kayu ini dapat juga dipakai sebagai pelapis tembok di dalam ruangan.
Manfaat Decking Kayu
Beberapa orang kemungkinan mengira peranan decking cuma untuk penutup lantai saja. Tetapi sebetulnya dapat dipakai untuk hal yang lain.
Gazebo
Gazebo merupakan bangunan yang umumnya terpasang di tempat yang terbuka. Karena ditempatkan di lokasi yang terbuka, karena itu gazebo ini membutuhkan bahan yang tahan pada beragam cuaca.
Pemanfaatan decking kayu sebagai bahan khusus pembuatan gazebo benar-benar pas, karena kualitas kayu kompak yang digunakan termasuk kuat. Disamping itu, pemakaian decking kayu akan menambah nilai seni bangunan.
Pagar
Pagar yang terbuat dari decking kayu akan memberi kesan-kesan tertentu dibanding dengan pagar yang dibuat dari aluminium atau besi. Decking kayu ini akan menunjukkan kesan-kesan natural dan alami pada tempat tinggal Anda.
Meski decking kayu dibuat dari kayu kompak, tetapi tidak semua tipe kayu pas dipakai pada tempat outdoor.
Jenis Kayu untuk Decking Outdoor
Membuat decking kayu untuk ruang outdoor membutuhkan kayu yang berkualitas. Ini supaya decking kayu bisa bertahan dari semua cuaca dan bertahan lama. Di lain sisi, kayu yang dipakai harus memiliki tingkat keawetan pada kelas I dan II.
Kayu Merbau
Kayu merbau menjadi salah satu tipe kayu yang bisa dipakai sebagai decking. Kayu ini dikenali multi-fungsi karena bisa dibuat jadi beragam keperluan rumah tangga, seperti papan tangga, lantai kayu parket, plafon lambersering, dan decking.
Kayu ini memiliki warna ciri khas cokelat kemerahan dengan tingkat kekerasan dan kemampuan pada kelas I dan II. Kayu merbau mempunyai tingkat penyusutan yang paling kecil, hingga daya rengat kayu ini benar-benar rendah.
Kayu Ulin
Kayu satu ini sangat pas dibuat jadi kayu outdoor karena dikenali memiliki karakter sebagai kayu yang keras, tahan lama, dan bisa bertahan dari air laut. Kayu ulin dapat mempunyai tingkat kemampuan, kekerasan, dan keawetan pada kelas I.
Fakta ini yang membuat kayu ulin dipasarkan pada harga yang lumayan tinggi. Selain berperan sebagai decking, kayu ulin dapat dipakai untuk membikin bantalan rel kereta api, kapal laut, tiang gedung tingkat, dan tiang listrik.
Kayu Jati
Kayu jati jadi kayu berkualitas yang pas digunakan untuk decking outdoor. Kualitas dari kayu jati tidak perlu disangsikan kembali. Di mana kayu jati ini mempunyai tingkat keawetan dan kekerasan kelas I.
Kayu ini memiliki banyak kelebihan, seperti tingkat keawetan dan kekerasan yang baik sekali, dan corak kayunya yang memikat. Umumnya, kayu jati dipakai untuk bahan pembikinan furnitur.
Kayu Bengkirai
Keunggulan yang dipunyai kayu bengkirai ialah mudah dipotong dan diolah. Karena keunggulan berikut, beberapa orang yang menyukai kayu bengkirai.
Kayu ini memiliki ciri-ciri warna kuning kemerahan yang paling ciri khas, dan mempunyai tingkat keawetan dan kekerasan pada kelas I, II, dan III. Tingkat kekerasan dan keawetan ini sesuai dengan umur kayu. Bila kayu bengkirai telah tua, akan mempunyai tingkat keawetan dan kekerasan kelas I sama dengan kayu jati.
Nah, itulah beberapa jenis kayu terbaik untuk decking kayu outdoor. Untuk Anda yang ingin membuat bahan decking outdoor bisa memakai salah satunya kayu terbaik di atas.
