tribunwarta.com – Penyakit jantung secara bertahap bisa memburuk jika tidak diimbangi dengan perubahan pola hidup.
Ada beberapa makanan yang tidak sehat dan dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga mengurangi aliran darah ke jantung. Menurut Dr. Elizabeth Klodas ahli jantung dan pendiri Step One Foods, jika dibiarkan dan terus dikonsumsi maka dapat menyebabkan serangan jantung atau henti jantung mendadak yang bisa mengancam nyawa.
Berikut adalah lima makanan yang sebaiknya dihindari:
Banyak orang terkejut mengetahui bahwa roti dan makanan yang dipanggang adalah beberapa penyumbang natrium terbesar dalam makanan. Konsumsi natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Bagel polos, misalnya, dapat mengandung 500 miligram sodium, sekitar sepertiga dari yang direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA) per hari untuk kebanyakan orang dewasa.
Tepung olahan dalam roti juga bisa membuat gula darah kita melonjak. Dan ingat, hanya karena warnanya cokelat, itu tidak membuat roti lebih sehat.
Untuk kandungan serat, Anda bisa mengonsumsi biji-bijian dan menargetkan setidaknya tiga gram serat per 100 kalori.
Terlalu banyak mentega tidak sehat untuk jantung Anda. Ini karena margarin mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Margarin di pasaran banyak dibuat dengan minyak kelapa sawit, yang mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi yang dapat meningkatkan kolesterol Anda.
Sebagai gantinya, pilihlah margarin yang terbuat dari minyak zaitun atau minyak rami. Minyak zaitun hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans.
Susu sapi dan produk olahan susu yang mengandung lemak merupakan sumber utama asam lemak jenuh.
Susu almond, susu kedelai, susu kacang mede, dan kacang macadamia lebih menyehatkan jantung.
Jika Anda minum susu karena merupakan sumber kalsium yang baik, ketahuilah bahwa kalsium dapat ditemukan di berbagai makanan. Almond, brokoli, kale, jeruk, kacang-kacangan, edamame, buah ara, dan salmon adalah adalah sumber kalsium yang lebih sehat.
Terlepas dari apakah soda menggunakan pemanis buatan atau gula, meminumnya sering kali menyebabkan risiko sakit jantung yang jauh lebih tinggi, seperti stroke dan serangan jantung.
Soda dapat memicu respons insulin, yang kemudian mengacaukan keseimbangan gula darah. Hal inilah yang menyebabkan masalah jantung.
Untuk pilihan minuman yang menyegarkan, pilihlah teh, yang membantu melawan peradangan dan kerusakan sel. Teh hitam dan hijau telah dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung dan stroke.
Ternyata tidak semua granola bars itu sehat. Meskipun kedengarannya sehat, kebanyakan granola batangan mengandung lebih dari sekadar gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan yang biasanya disorot di bagian depan kemasan.
Mengonsumsinya terlalu sering, bahkan bisa jauh lebih berbahaya dampaknya. Granola banyak juga yang mengandung gula tambahan, pemanis buatan, dan bahan kontraproduktif lainnya, seperti minyak sawit.