7 Efek pada Tubuh Saat Berhenti Minum Alkohol Selama Satu Bulan

7 Efek pada Tubuh Saat Berhenti Minum Alkohol Selama Satu Bulan

tribunwarta.com – Konsumsi berlebihan dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan.

Kadar alkohol di dalam darah dalam jangka panjang ini bisa memicu berbagai gangguan kesehatan fisik dan juga mental.

Seperti diskoordinasi motorik, gangguan ingatan, perubahan perilaku, risiko tinggi kecelakaan hingga memicu dan depresi.

Di samping itu, orang yang selalu mengonsumsi alkohol pun dapat mengalami kesulitan untuk tidak kecanduan.

Padahal faktanya, menawarkan banyak manfaat positif bagi tubuh dan kesehatan secara menyeluruh.

Jika ingin melakukan perubahan ke arah yang lebih positif, berhenti minum alkohol dalam satu bulan mungkin dapat membantu memperbaiki kecanduan hingga meningkatkan kesadaran soal kesehatan.

Manfaat berhenti minum alkohol dalam satu bulan

Di budaya Barat khususnya di Inggris, ada sebuah istilah atau gerakan untuk membantu orang-orang meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk alkohol yang disebut Dry January .

adalah gerakan kesadaran sederhana untuk membantu seseorang berhenti mengonsumsi alkohol dalam satu bulan penuh.

Gerakan inipun bisa dilakukan oleh siapa saja ingin mendapatkan tubuh dan pikiran menjadi lebih sehat.

Melansir laman Womens Health Mag, tidak sedikit orang yang merasa bahwa cara ini dapat membuat dirinya jauh lebih baik.

Lalu seperti apa dampaknya pada tubuh saat berhenti minum alkohol selama satu bulan penuh? Coba simak ulasan berikut ini.

1. Tidur lebih nyenyak

Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa terlalu banyak kadar alkohol di dalam darah dapat mengacaukan siklus tidur.

Setelah mengurangi konsumsi alkohol secara perlahan, tubuh akan mendapatkan siklus tidurnya kembali sehingga membantu seseorang agar tidur lebih nyenyak.

Bahkan efeknya pada tubuh bisa mengurangi tingkat , memperbaiki suasana hati dan memberikan energi lebih banyak di esok hari.

Menurut Brigitte Zeitlin, MPH, RDN, CDN, founder dari Nutrition BZ yang berbasis di New York, di awal-awal melakukannya, kebanyakan orang akan merasakan efek seperti gelisah.

Ini merupakan kondisi normal dan bentuk dari adaptasi tubuh dari kebiasaan konsumsi minuman beralkohol.

Namun ketika dijalani, semua prosesnya dapat dilalui dengan mudah.

2. Kulit menjadi lebih bersih

Alkohol merupakan minuman yang bersifat diuretik, artinya kadar cairan di dalam tubuh sangat mungkin terkuras dan bisa memicu dehidrasi.

Sedangkan kondisi kekurangan cairan ini juga berdampak pada kulit yang tampak kering dan tidak bercahaya.

Dengan menghentikan kebiasaan konsumsi minuman beralkohol dalam satu bulan, kita dapat memaksimalkan hidrasi cairan tubuh ke bagian kulit.

Efeknya kulit akan tampak lebih lembap, sehat, bercahaya dan bebas dari masalah kulit seperti jerawat.

3. Berat badan menurun

Satu gelas minuman beralkohol biasanya mengandung 150-200 kalori. Ketika asupan ini dikurangi, maka tubuh dapat memaksimalkan penurunan berat badan.

Berhenti minum alkohol juga dikatakan bisa membantu kita mencegah makan berlebihan.

Lalu risiko seperti perut kembung atau buncit juga dapat dikurangi secara alami sehingga tubuh tampak lebih ramping.

4. Sistem kekebalan tubuh yang kuat

dapat menekan fungsi kekebalan tubuh yang berdampak pada kerentanan terhadap patogen, seperti virus penyebab pilek atau flu.

Ketika dalam satu bulan penuh kita menghentikan kebiasaan buruk ini, maka efeknya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

5. Kecemasan berkurang

Para pemabuk biasanya memiliki masalah kecemasan karena pengaruh alkohol.

Dengan mengurangi atau bahkan dalam satu bulan dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan yang dialami.

6. Mengurangi sakit kepala

Sakit kepala biasanya menjadi keluhan umum bagi orang yang senang mabuk-mabukan.

Kondisi ini dapat terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi. Dengan tidak mengonsumsi alkohol, gejala sakit kepala pun bisa hilang dengan sendirinya.

7. Kesehatan tubuh meningkat

Saat tubuh menyesuaikan diri dengan berkurangnya kadar alkohol di dalam darah, secara langsung risiko penyakit yang diakibatkan oleh alkohol pun dapat berkurang.

Seperti tekanan darah yang lebih terkontrol, risiko penyakit jantung berkurang, kecemasan juga demikian.

Itu artinya kesehatan tubuh secara keseluruhan dapat meningkat. Tubuh juga akan lebih terasa bugar saat bangun pagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *