10 Contoh Konjungsi Antarkalimat, Menambah Referensi dalam Teknik Menulis

10 Contoh Konjungsi Antarkalimat, Menambah Referensi dalam Teknik Menulis

JAKARTA, celebrities.id – Contoh konjungsi antar kalimat dapat menambah referensi kamu dalam teknik penulisan kalimat secara lebih luas. 

Konjungsi sendiri merupakan salah satu jenis teknik penulisan yang dilakukan dengan cara menghubungkan unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam sebuah tulisan. 

Unsur yang dirangkai dapat berupa satuan bahasa seperti kata, frasa, klausa dan dapat juga berupa unsur yang lebih besar dari itu, seperti alinea atau paragraf. 

Konjungsi dapat dibedakan menjadi dua, yakni konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Konjungsi setara atau koordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan kata, frasa, atau klausa yang sejajar atau setara. 

Sementara, konjungsi tidak setara atau subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan klausa atau kalimat yang kedudukannya tidak setara atau konjungsi yang menghubungkan anak kalimat dan induk kalimat.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Senin (22/8/2022) telah merangkum contoh konjungsi antarkalimat, sebagai berikut.

Mengenal Konjungsi Antarkalimat

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa dan antarkalimat. Kata konjungsi antarkalimat dapat dimaknai sebagai kata sambung yang digunakan untuk menyambungkan antar kalimat yang saling terkait.

Contoh konjungsi antarkalimat umumnya menggunakan beberapa kata seperti, biarpun, demikian, begitu, meskipun demikian, kemudian, sesudah itu, selain itu, sebaliknya, sesungguhnya, bahkan, tetapi, kecuali itu, dengan demikian, oleh karena itu dan juga sebelum itu. Konjungsi antarkalimat juga berperan menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya dalam paragraf.

Contoh Konjungsi Antarkalimat

1. Konjungsi Antarkalimat yang Menyatakan Lanjutan dari Sebuah Peristiwa

Contoh konjungsi antarkalimat yang umum digunakan seperti sesudah itu, setelah itu dan juga selanjutnya.

Contoh:
“Chelsea akan lebih dahulu bertanding melawan Real Madrid dalam liga champion, setelah itu baru Liverpool seminggu kemudian”.

2. Konjungsi Antarkalimat yang Menyatakan Keadaan yang Sesungguhnya

Contoh kata yang dipakai dalam konjungsi antarkalimat jenis ini seperti, sesungguhnya dan bahwasanya.

Contoh:
“Penjajahan harus dihapuskan dari sektor manapun di kehidupan. Sesungguhnya, kemerdekaan adalah hak segala bangsa”.

3. Konjungsi Antarkalimat yang Menyatakan Pertentangan dengan Keadaan Sebelumnya

Contoh konjungsi antarkalimat disini umumnya menggunakan kata, namun atau akan tetapi.

Contoh:
“Kedua kucingnya sudah dengan sangat baik menemani majikannya selama 10 tahun, namun takdir berkata lain kucing itu tertabrak bus saat menyebrang jalan”.

4. Konjungsi Antarkalimat yang Menyatakan Akibat

Contoh konjungsi antarkalimat dengan jenis menyatakan akibat ini umumnya menggunakan kata,oleh karena itu atau oleh sebab itu.

Contoh:
“Reno tidak mengerjakan PR matematika hari ini. Oleh karena itu, dirinya dihukum berdiri di depan kelas”.

 


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *