Yuk Intip Bagaimana Cara Klaim Asuransi Perjalanan Berikut Ini!

tribunwarta.com – Klaim asuransi perjalanan ternyata enggak seribet yang dibayangkan lho! Ketahui cara klaim asuransi perjalanan dan nikmati liburanmu tanpa khawatir!

Semua akan dibahas dalam artikel Finansialku satu ini. Selamat membaca, and plan your fun holiday!

Pentingnya Asuransi Perjalanan

Liburan memang sudah menjadi suatu kebutuhan. Apalagi kalau rutinitas sehari-hari sudah bikin penat, pingin lari rasanya meski cuma sehari buat bikin pikiran jadi lebih refresh.

Dari semua pengalaman liburan yang pernah saya jalani, liburan terakhir di Bulan Agustus 2019 silam ke Myanmar jadi salah satu pengalaman yang kurang nyaman. Why?

Jadwal liburan yang sudah ditata dengan rapi agak sedikit rusak gara-gara sakit yang enggak bisa diprediksi.

Sakit perut karena masuk angin ditambah lagi salah makan karena rencananya mau coba-coba kuliner yang agak unik, tapi ternyata perut lagi enggak bersahabat.

Meski sudah minum obat, perut tetep mules enggak karuan. But, Praise God sakit saya enggak sampai parah dan harus ke rumah sakit.

[Baca Juga: Benarkah Kepuasan Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan? Simak Pembahasannya Di Sini!]

Tapi, kebayang juga ya kalau pas lagi liburan dan kena musibah yang memerlukan pertolongan medis. Pasti bakal repot, kan?

Untungnya ada asuransi perjalanan yang bisa kita beli sebelum traveling dan menikmati liburan yang sudah kita rencanakan dengan enjoy.

Tentunya kita berdoa supaya enggak ada apa-apa dan enggak perlu klaim asuransi perjalanan kan! Tapi, kalau memang sewaktu-waktu asuransi itu dibutuhkan, gimana cara klaimnya ya?

Simak berbagai dokumen yang perlu disiapkan dan ketahui prosedur cara klaim asuransi perjalanan yang dipaparkan berikut di bawah ini!

Dokumen Penting Untuk Klaim Asuransi Perjalanan

Di setiap kegiatan termasuk liburan, tentunya keselamatan adalah yang paling utama (safety first).

Apabila terjadi ketidaknyamanan dalam perjalanan seperti kecelakaan misalnya dan membutuhkan perawatan atau pertolongan medis, segera hubungi nomor darurat lokal di negara yang bersangkutan.

Selain itu, ketahui juga nomor pelayanan publik seperti keamanan yang tertera di kartu polis dan hubungi agen asuransi yang jasa asuransinya sudah kita beli atau agen perjalanan.

Mereka akan membantu menghubungi pihak asuransi dan pihak-pihak yang berhubungan dengan perlindungan asuransi.

Selanjutnya, ada berbagai dokumen yang perlu kita siapkan untuk pengajuan klaim asuransi perjalanan.

Berikut ini berbagai dokumen yang perlu disiapkan saat pengajuan klaim asuransi perjalanan yang dilansir dari Ahliasuransi.com:

#1 Biaya Pengobatan, Biaya Pengobatan Lanjutan, Santunan Tunai Harian

    Laporan medis dari Dokter yang Merawat; dan

    Kuitansi Asli Biaya Pengobatan;

#2 Santunan Tunai Kematian, Kunjungan Kematian

    Tiket Penerbangan Asli;

    Kuitansi Asli Tagihan Hotel;

    Keterangan Medis dari Dokter yang Merawat;

    Laporan Polisi (Jika Berkaitan dengan Adanya Kecelakaan);

    Asumsi Kematian Oleh Pengadilan (Berkaitan dengan Kehilangan);

    Visum Et Repertum; dan

    Akta Kematian.

[Baca Juga: Bingung Mau Rintis Bisnis Startup di Mana? Ini Keuntungan Pakai Coworking Space!]

#3 Bagasi Pribadi

    Property Irregularity Report (PIR) dari Perusahaan Penerbangan;

    Bukti Penggantian dari Perusahaan Penerbangan (Apabila Bagasi Hilang, selama berada dalam tanggung jawab perusahaan penerbangan);

    Laporan Polisi (Apabila Bagasi Hilang di Tempat Umum); dan

    Kuitansi Asli dari Barang yang Hilang/Bukti Kepemilikan Lainnya.

#4 Klaim Kehilangan Dokumen

    Laporan Polisi; dan

    Kuitansi Asli Biaya Membuat Kembali Dokumen Perjalanan yang Hilang.

#5 Klaim Keterlambatan Bagasi

    Asli Surat Pernyataan Resmi dari Perusahaan Penerbangan/Pengangkutan Lengkap dengan Tanggal, Waktu, dan Periode Penundaan,

    Property Irregularity Report (PIR) dari Perusahaan Penerbangan;

    Laporan Keterlambatan.

    Tanda Terima Pada Saat Bagasi Diterima; dan

    Kuitansi Pembelian Darurat.

#6 Tanggung Gugat Pribadi

    Kronologis Kejadian Secara Lengkap;

    Surat Tuntutan dari Pihak Ketiga;

    Bukti Asli Pembayaran Kepada Pihak Ketiga;

    Foto Kerusakan; dan

    Dokumen Lain yang Berkaitan dengan Kejadian.

[Baca Juga: Belum Mengutamakan Program Pelayanan Karyawan? Hati-hati Anda Bisa Kehilangan Karyawan!]

#7 Biaya Pengobatan Darurat Untuk Pihak Ketiga

    Kronologis Kejadian Lengkap; dan

    Kuitansi Pengobatan Asli Berkaitan dengan Kejadian.

#8 Perlindungan Kartu Kredit

    Tiket Penerbangan Asli;

    Akta Kematian;

    Laporan Polisi (Jika Berkaitan dengan Adanya Kecelakaan);

    Fotokopi Tagihan yang Menunjukan Tanggal Transaksi dan Jumlah yang Dilakukan dalam Perjalanan;

    Asumsi Kematian oleh Pengadilan (Berkaitan dengan Kehilangan);

    Visum Et Repertum; dan

    Kuitansi dan/atau Bukti Pembayaran Atas Transaksi.

#9 Kecelakaan Diri, Manfaat Sebelum Keberangkatan & Sesudah Kedatangan

    Laporan Polisi;

    Laporan Medis dari Dokter yang Merawat, Termasuk Keterangan Mengenai Tingkat Cacat Tetap;

    Akta Kematian; dan

    Kuitansi Asli Biaya-Biaya Pengobatan.

#10 Kehilangan Pendapatan

    Surat Sakit dari Dokter yang Merawat; dan

    Surat Keterangan Sakit dari Perusahaan, Termasuk Catatan Absensi.

[Baca Juga: Para Karyawan, Ini Caranya Memperlihatkan Potensi Kepemimpinan di Kantor]

#11 Kehilangan Uang

    Laporan Polisi Dilakukan dalam Waktu 24 Jam dari Kejadian;

    Bukti Penarikan Uang atau Dokumen Lain yang Dapat Membuktikan Jumlah Uang yang Hilang; dan

    Laporan Pemberitahuan Kehilangan Kepada Pihak yang Mengeluarkan Traveler’s Checque.

#12 Penundaan Perjalanan, Biaya Hotel Tambahan , Biaya Tambahan Perjalanan Pengganti

    Tiket Asli;

    Fotokopi Boarding Pass;

    Surat Pernyataan Resmi dari Perusahaan Penerbangan dengan Menyebutkan Waktu, Tanggal, Lamanya Penundaan dan Alasan Penundaan; dan

    Kuitansi Asli yang Berkaitan dengan Kejadian.

#13 Pembatalan Perjalanan

    Tiket Asli;

    Fotokopi Kartu Keluarga (Jika Klaim Berkaitan dengan Keluarga Dekat);

    Laporan Medis dari Dokter yang Merawat;

    Akta Kematian; dan

    Bukti Pengembalian / Refund yang Diterima.

#14 Perlindungan Peralatan Golf

    Foto Kerusakan dari Peralatan Golf;

    Kuitansi Untuk Perbaikan Peralatan Golf yang Rusak atau Hilang;

    Surat Konfirmasi dari Klub Golf Profesional Bahwa Telah Terjadi Hole In One; dan

    Kuitansi Pembelian Minuman Kemenangan (Jika Terjadi Hole In One).

[Baca Juga: Perencanaan Keuangan untuk Startup Founder Agar Tetap Fokus Membesarkan Baby StartUp]

NB:

    Untuk setiap jenis kerugian, diwajibkan untuk melampirkan fotokopi tiket penerbangan, fotokopi paspor dan formulir klaim yang telah diisi lengkap dan ditandatangani.

    Setiap dokumen di atas belumlah final. Pihak Asuransi mempunyai hak untuk mengumpulkan dokumen dan informasi tambahan setelah menerima dan memeriksa informasi dari setiap dokumen diatas.

Tapi sebelum itu, apakah kamu sudah merencanakan dana liburan? Ingat ya penting hukumnya untuk merencanakan dana liburan.

Jika kamu tidak melakukannya, maka bisa saja kondisi keuangan kamu menjadi tidak stabil setelah kamu selesai berlibur.

Buatlah perencanaan dana liburan sebaik mungkin dengan cara yang menyenangkan.

Kamu bisa melakukannya menggunakan Aplikasi Finansialku.

Caranya pun sangatlah mudah, kamu bisa mengikuti tutorialnya dalam video singkat berikut ini:

Kamu hanya perlu memasukkan data sesuai dengan yang kamu inginkan. Bagaimana? Mudah bukan?

Segera download aplikasinya melalui Google Play Store atau lakukan registrasi melalui PC.

Dapatkan potongan harga berlangganan hingga Rp50.000 dengan kode promo: POTONG50RIBU untuk menjadi member Premium agar kamu bisa berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.

Oh iya, jangan lupa untuk mendengarkan podcast exclusive yang telah Finansialku siapkan untukmu melalui Spotify.

Pastikan pula untuk mengetahui tips lainnya seputar perencanaan keuangan dengan menyaksikan video di Youtube channel Finansialku.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Cara Klaim Asuransi

Ternyata membeli asuransi perjalanan itu tidak sesulit yang dibayangkan lho!

Zaman modern sekarang ini ada banyak kemudahan dalam membeli asuransi perjalanan dengan berbagai pilihan manfaat dan perusahaan penyedia jasa asuransi yang sesuai dengan keinginan kita.

Membeli asuransi perjalanan bisa lebih mudah dengan cara online, jadi enggak perlu repot untuk bikin janji atau appointment dengan pihak agen asuransi perjalanan yang bersangkutan.

Tidak hanya membeli asuransi perjalanan, klaim asuransi perjalanannya dan mendapat manfaat perlindungannya pun cukup mudah!

Berikut ini cara klaim asuransi perjalanan dari beberapa asuransi perjalanan yang biasanya dipakai oleh para traveler atau penggunanya!

#1 Cara Klaim Asuransi Perjalanan Chubb

Perusahaan asuransi bertaraf internasional asal negeri Paman Sam, Amerika Serikat ini telah berdiri sejak tahun 1985.

Telah lama berubah nama menjadi PT Chubb General Insurance Indonesia, Chubb sebelumnya dikenal dengan nama PT ACE Jawa Proteksi.

Layanan asuransi perjalanan yang ditawarkan oleh Chubb bisa dibilang selangkah lebih maju dari perusahaan asuransi perjalanan lainnya di Indonesia karena customer dapat membeli asuransi perjalanan dan mengajukan klaim asuransi perjalanan secara online, sehingga akan lebih mudah dan nyaman.

Enggak perlu ribet, kamu hanya tinggal mengunjungi situs resminya dan pilih paket asuransi perjalanan sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu.

[Baca Juga: Pacu Lagi Semangat Hidup Tahun 2019 Dengan 50 Kata-kata Mutiara Walt Disney]

Dalam situs tersebut, kamu juga bisa melakukan transaksi pembelian polis asuransi juga lho!

Pengajuan klaim asuransi perjalanan pun bisa dilakukan dengan mengunjungi laman pusat klaim Chubb dan kamu tinggal melengkapi berbagai informasi polis serta insiden yang sedang dialami, kemudian ikuti instruksi selanjutnya yang diberikan.

Jangan lupa lengkapi setiap dokumen yang diperlukan ya!

Karena dilakukan secara online, notifikasi status pengajuan klaim asuransi perjalananmu juga akan diinformasikan secara online, sehingga kamu enggak perlu repot bolak-balik menghubungi agen asuransi perjalanan untuk mengetahui informasi tentang progress klaim yang kamu ajukan.

#2 Cara Klaim Asuransi Perjalanan ACA

Ada dua jenis produk asuransi perjalanan yang ditawarkan oleh Asuransi Central Asia (ACA), yaitu, Travel Safe International (Asuransi Perjalanan Internasional) dan Travel Safe Domestic (Asuransi perjalanan di Dalam Negeri).

Untuk melakukan pembelian asuransi perjalanan PT Asuransi Central Asia (ACA), kamu dapat mengisi formulir yang telah disediakan di laman resminya, kemudian staf asuransi ACA akan menghubungimu untuk menyelesaikan transaksi.

Untuk mengajukan klaim asuransi perjalanan ACA, ada 2 cara untuk pengajuannya sebagai berikut:

    ACA Assistance di hotline 02131999100 yang siap melayani selama 24 sehari.

    Kirimkan email ke [email protected] dengan format isi email berupa nama pelapor, nomor polis, jenis klaim yang diajukan, dan kronologis kejadian. Pengajuan klaim wajib dilakukan dalam waktu maksimum 15 hari, terhitung sejak tiba di Indonesia atau domisili asal.

[Baca Juga: 50+ Kata-kata Motivasi Richard Branson yang Membangkitkan Semangat Bisnis Anda!]

#3 Cara Klaim Asuransi Perjalanan Zurich

Zurich adalah salah satu asuransi yang menyediakan varian produk asuransi perjalanan yang terbanyak dibandingkan perusahaan asuransi lainnya.

4 pilihan varian Asuransi perjalanan Zurich tersebut, di antaranya adalah Zurich Domestic Travel, Zurich Passport, Zurich Umrah and Haji, Zurich Holy Land, dan Zurich Eazi Travel.

Kemudahan akses pembelian dan klaim asuransi perjalanan hanya dengan mengunjungi Zurich Click.

Situs ini akan memberikan gambaran perkiraan biaya premi yang perlu dibayarkan sesuai dengan jenis produk asuransi perjalanan yang dipilih.

Untuk klaim asuransi perjalanannya juga mudah. Kunjungi Zurich Click, kemudian isi nomor polis dan alamat email.

Selanjutnya, kamu akan diminta melengkapi sejumlah informasi yang diperlukan.

Catat juga hotline Zurich di 0211500987 jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pengajuan klaim asuransi perjalanan.

[Baca Juga: 10 Trik Ampuh Supaya Memiliki Semangat Kerja Membara di Tempat Kerja]

#4 Cara Klaim Asuransi Perjalanan AXA

Tidak hanya perlindungan perjalanan untuk perorangan, Asuransi Perjalanan AXA SmartTraveller menyediakan perlindungan untuk keluarga dengan biaya premi mulai dari Rp50.000.

Jika perjalanan dilakukan dalam kelompok, biaya premi akan jauh lebih murah, bahkan hingga 3 kali lipatnya.

Kunjungi saja situs resmi AXA di My Page untuk melakukan pembelian asuransi perjalanan AXA SmartTraveller.

Untuk pengajuan klaim, AXA SmartTraveller hanya menyediakan layanan melalui hotline AXA di 1500733 atau mengirimkan email ke [email protected].

Jangan lupa untuk melengkapi formulir pengajuan klaim dan dokumen persyaratan yang diminta oleh agen asuransi yang bersangkutan.

[Baca Juga: Kata-kata Bijak Ludwig Van Beethoven Memberikan Penyegaran Semangat Hidup]

Cara Klaim Asuransi Perjalanan Bebas Penolakan

Kebijakan penetapan waktu pengajuan maksimal setelah terjadinya peristiwa akan berbeda-beda dari setiap perusahaan asuransi.

Misalnya, maksimal pelaporan insiden kehilangan barang adalah 5 hari setelah kejadian, maka sebagai klien, kamu perlu bertindak cepat untuk mengajukan klaim setelah terjadinya insiden.

Intinya, semakin cepat kamu menghubungi pihak asuransi, maka akan semakin besar kemungkinan pengajuan klaim asuransi perjalanan akan berjalan dengan lancar.

Selain itu, kamu punya waktu yang lebih leluasa untuk dapat mempersiapkan setiap dokumen pendukung yang perlu dilampirkan untuk melengkapi proses pengajuan klaim asuransi perjalanan.

Pastikan juga kamu sudah mengerti berbagai syarat dan kondisi polis terkait peristiwa yang dialami.

[Baca Juga: Cara Pemimpin Memotivasi Karyawan yang Bosan dan Tidak Semangat Bekerja!]

Apabila mengalami kesulitan saat melakukan pengajuan klaim asuransi perjalanan, jangan ragu untuk segera menghubungi pihak asuransi terkait.

Kabar baiknya, pengajuan klaim asuransi tidaklah sesulit yang dibayangkan dan tidak berbelit-belit kok.

Hal yang penting setiap aturan dan prosedur ditaati dan kelengkapan dokumen yang diminta terlampir.

Oh iya, jangan lupa untuk membagikan artikel di atas kepada rekan yang membutuhkan informasi mengenai cara klaim asuransi perjalanan!

Jangan sampai mengulangi lagi kesalahan saat klaim asuransi ya!

Pernah klaim asuransi perjalanan dan mengalami penolakan? Tuliskan pengalamanmu dalam mengajukan klaim asuransi perjalanan liburanmu melalui kolom yang tersedia di bawah ini! Terima kasih!

Sumber Referensi:

    Admin. 19 Januari 2016. Prosedur Klaim Asuransi Perjalanan (Travel Insurance). Ahliasuransi.com – https://bit.ly/32lDmXM

    Admin. Cara Klaim Asuransi Perjalanan AXA, ACA, Chubb, dan Zurich. Gobear.com – https://bit.ly/2OSHU40

Sumber Gambar:

    Cara Klaim Asuransi Perjalanan – http://bit.ly/2MSKAND

    Asuransi Perjalanan Chubb – http://bit.ly/31RM5Qz

    Asuransi Perjalanan ACA – http://bit.ly/2MR7oxc

    Asuransi Perjalanan Zurich – http://bit.ly/36dIaRi

    Asuransi Perjalanan AXA – http://bit.ly/2Pm1gPn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *