Waduh! 100 Pulau di Maluku Mau Dijual ke Investor

Waduh! 100 Pulau di Maluku Mau Dijual ke Investor

tribunwarta.com – Sekitar ratusan gugusan pulau di timur Indonesia dikabarkan bakal dijual. Ada sekitar 100 pulau tropis di Kepulauan Widi, Maluku Utara yang bakal ditawarkan untuk dilelang di New York mulai 8-14 Desember.

Dilansir dari The Guardian, Minggu (4/12/2022), gugusan kepulauan ini dicap sebagai ekosistem atol karang paling lengkap yang tersisa di bumi. Cap fantastis itu diberikan oleh Sotheby, tempat pelelangan besar di New York.

Kabarnya pulau-pulau yang ditawarkan sampai sekarang tidak berpenghuni dan berbasis di zona perlindungan laut kawasan “Segitiga Karang” di Indonesia timur.

Pengumuman tawaran lelang tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pegiat lingkungan. Mereka mengatakan pembangunan di pulau tersebut dapat memutus komunitas lokal dan mengancam ekosistemnya, yang menampilkan hutan hujan, hutan bakau, laguna, danau, dan terumbu karang yang merupakan rumah bagi kehidupan laut yang luas.

“Kami meminta pemerintah Indonesia untuk menyelidiki penjualan tersebut. Penjualan ini sudah membuat kontroversi dan menarik perhatian publik Indonesia,” kata Mohamad Abdi Suhufan, koordinator nasional di Destructive Fishing Watch Indonesia.

Menurutnya meskipun pembangunan direncanakan untuk perlindungan lingkungan, kepemilikan pribadi atas pulau-pulau tersebut akan berdampak pada masyarakat setempat secara sosial dan ekonomi.

“Itu adalah tempat penangkapan ikan bagi nelayan yang sudah digunakan secara turun-temurun. Kalau dijual kemungkinan nelayan akan dibatasi,” kata Abdi.

Dia juga menilai dengan mengundang investor, ditakutkan akan membawa kerusakan lingkungan pada ekosistem yang ada di kepulauan tersebut.

“Saat ini, pemerintah gencar menarik investasi asing untuk mendapatkan penerimaan negara. Tidak ada peraturan yang harus diubah untuk meloloskan rencana ini,” ungkap Abdi.

Bagaimana penjelasan rumah lelang? Buka halaman selanjutnya.

Perwakilan rumah lelang Sotheby menggambarkan pulau-pulau yang mau dijual tersebut sebagai ekosistem lingkungan paling lengkap. Kepulauan itu juga jadi kerajaan hewan dengan proporsi yang luar biasa, rumah bagi ratusan spesies langka dan terancam punah. Di antaranya paus biru, hiu paus, dan beberapa spesies yang belum pernah diungkap.

Charlie Smith, wakil presiden eksekutif Sotheby’s Concierge Auctions mengatakan PT Leadership Islands Indonesia (LII) selaku pengembang kawasan tersebut sudah terlibat secara aktif, tidak hanya menyerahkan seluruh proyek namun dalam rangka menjaga lingkungan di kawasan tersebut.

Smith mengatakan LII hanya berencana menyentuh kurang dari 1% dari hutan hujan yang tersebar di kepulauan tersebut dan masih ada banyak area yang dilarang untuk turis dan komitmen untuk membatasi jumlah tamu.

LII disebut telah menganggarkan jutaan Dolar AS pada tahun pertama untuk patroli keamanan. Didukung oleh polisi dan angkatan laut, katanya, dan program penelitian akan dilakukan pada tahun kedua.

“Cagar alam ini telah lama berada di bawah tekanan dari pengambilan sirip hiu, penggundulan hutan, dan perburuan spesies yang terancam punah. Sektor bisnis memiliki peran penting untuk dimainkan untuk masalah tersebut,” kata Smith.

Sotheby belum menyebutkan harga awal yang diharapkan untuk pelelangan gugusan pulau Widi. Hanya saja kemungkinan penawar diminta untuk memberikan deposit sebesar US$ 100.000. Penawaran dibuka pada pukul 4 pagi waktu New York pada 8 Desember, dengan pemenang diminta untuk menginvestasikan jumlah yang besar ke dalam pengembangan Kepulauan Widi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *