tribunwarta.com – JAKARTA, Video singkat berisi pengakuan penghasilan tukang kopi keliling atau yang diplesetkan menjadi Starbuck keliling (Starling) di Jakarta menjadi viral. Pasalnya, penghasilan mereka bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah dalam sehari.
Para penjual kopi keliling ini menjual dagangannya menggunakan sepeda atau motor. Kopi yang dijual adalah kopi instan atau minuman instan yang diseduh dengan air panas atau dingin. Harga yang ditawarkan pun cukup murah mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 per gelas.
Meski harganya murah, namun video yang viral baru-baru ini membuat heboh warganet. Itu karena penghasilan mereka dalam sehari yang menggiurkan.
Video yang awalnya diunggah oleh akun Kementerian Keduitan di TikTok telah viral di media sosial Twitter maupun Instagram. Dalam video itu, tiga tukang kopi Starling ditanya mengenai penghasilan mereka.
Mereka menjawab penghasilan rata-rata per hari dari jualan kopi Starling mulai Rp400.000 hingga Rp700.000. Namun ketika ditanya mengenai penghasilan tertinggi dalam sehari, bisa mencapai Rp800.000, bahkan ada yang tembus Rp1,2 juta hingga Rp1,6 juta.
“Penghasilan (paling besar dalam sehari) Rp1,6 juta,” kata salah satu tukang kopi Starling, dikutip dari akun Kementerian Keduitan di Tiktok, Selasa (27/12/2022).
Video tersebut hingga saat ini telah mendapatkan 191.200 tanda suka, dan 6.340 komentar. Pengakuan mereka pun membuat banyak warganet iri. Bahkan ada yang ingin alih profesi menjadi tukang kopi Starling.
“Jadi pengen jadi tukang kopi keliling,” tulis salah satu warganet.
Sementara warganet lain membenarkan hal itu. Dia mengaku memiliki teman yang punya kerja sampingan sebagai tukang kopi Starling dengan penghasilan lumayan.
“Tapi emang bener lohh.. Temen kerja aku sampingannya jual starling gini. Dipanggilnya bosku karena duitnya banyak,” tulis lainnya.
Namun salah satu warganet menjelaskan, penghasilan yang didapat tergantung dari lokasi atau event tertentu saat itu. Dia pun mengingatkan, jangan hanya melihat hasilnya, tapi juga usaha yang mereka lakukan.
“Itu tergantung keadaan juga si, tempatnya bagus apa enggak. Lihatlah usahanya, dia kadang sampai malam banget, jangan lihat hasilnya saja, lihat prosesnya,” tuturnya.
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News
