“Cakupan vaksinasi booster di Kota Kendari saat ini sudah sebanyak 61.653 orang dengan persentase 26,87 persen dari target sasaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Rahminingrum, di Kendari, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Sementara itu penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 281.463 orang atau melampaui target dengan persentase 106,15 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 197.880 orang dengan persentase 74,63 persen dari target sasaran.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kendari penerima vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.834 orang (140,54 persen) dosis pertama, 5.415 orang (130,45) dosis kedua, dan 4.231 orang (101,93) dosis penguat, serta 1.639 orang (39,48) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Kemudian dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.933 orang atau 140 persen, dosis kedua 39.931 orang (105,61), dosis penguat 19.321 orang (51,1) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.729 orang atau 57,1 persen, dosis kedua 7.912 orang (46,43), dosis penguat 3.387 orang (19,88) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 152.676 orang atau 89,59 persen dan dosis kedua 105.457 orang (61,88) dan dosis penguat 34.661 orang (20,34) dari target 170.409 sasaran.
“Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.234 orang atau 112,58 persen dosis pertama dan 28.771 orang (80,51) dosis kedua dari target 35.737 sasaran,” jelasnya.
Selanjutnya vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang (26,88) dari target 37.352 sasaran.
Ia mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker karena wabah pandemi covid-19 belum sepenuhnya hilang.
Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif covid-19 di daerah tersebut sebanyak 37 orang dengan rincian 16 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan 21 orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.
Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni RS Bahteramas 13 orang dan RSUD Kendari sebanyak tiga orang.
(DEN)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.