tribunwarta.com – Xi Jinping menjabat presiden China 3 periode, berapa total kekayaannya?
Cari tahu informasi total kekayaan, sumber kekayaan, profil dan fakta tentang Xi Jinping di artikel Finansialku satu ini!
Summary:
Profil Xi Jinping, Presiden China Tiga Periode
Xi Jinping, seorang politikus China memecahkan rekor dengan menjabat sebagai presiden China selama tiga periode.
Xi telah menjadi pemimpin tertinggi sejak 2012. Saat itu, dia resmi menerima gelar ‘inti kepemimpinan’ dari CPC pada 2016.
Xi Jinping lahir pada 1953, merupakan anak dari veteran revolusioner Xi Zhongxun, seorang pendiri Partai Komunis dan mantan wakil perdana Menteri.
Saat itu, dia mendapat banyak julukan sebagai ‘pangeran’ karena latar belakang keluarganya yang elit.
Riwayat Hidup Xi Jinping
Tapi itu semua tidak bertahan lama. Semuanya berubah 180 derajat pada 1962 silam, saat ayahnya masuk bui.
Ayahnya masuk penjara karena ketakutan Mao Zedong, pendiri Partai Komunis atas pemberontakan di jajaran partai, membuat dia memerintahkan semua jajarannya untuk melakukan pembersihan saingan potensial.
Penderitaan ini terus berlanjut. Pada 1966, saat Revolusi Kebudayaan, kakak tirinya mengalami penganiayaan sampai meregang nyawa.
Xi Jinping yang masih berusia muda akhirnya dikeluarkan dari tempat dia bersekolah, yang isinya anak-anak elit politik.
Kemudian, dia memutuskan untuk meninggalkan Beijing, dan melakukan pendidikan ulang di sebuah pedesaan.
Pendidikan ulang ini tak ubahnya kerja paksa. Dia menjalani itu di sebuah desa terpencil dan miskin di daerah timur laut Liangjiahe selama tujuh tahun.
Kemudian, setelah berkali-kali mendapatkan penolakan, Partai Komunis akhirnya menerimanya untuk kembali bergabung pada 1974 silam.
Dia memulai karir di partai di provinsi Hebei, kemudian terus menjabat peran yang semakin senior hingga dia berhasil menduduki jabatan puncak.
[Baca Juga: Resmi Naik Takhta, Ini Profil dan Sumber Kekayaan Raja Charles!]
Benar saja, pada 1989, saat menginjak usia 35 tahun, dia berhasil menjadi ketua partai kota Ningde di provinsi Fujian Selatan.
Dua dekade berlalu, dia mendapat kepercayaan partai untuk memimpin Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing.
Sejak saat itu, namanya terus mendapat citra baik di partai, bahkan dia menduduki posisi badan pembuat keputusan tertinggi, Komite Tetap Politbiro.
Kemudian akhirnya, pada 2012, dia terpilih menjadi presiden China. Saat itu, banyak ahli politik memperkirakan kalau dia akan menjadi pemimpin Partai Komunis paling liberal dalam sejarah China, berkat profilnya yang rendah hati.
Kekayaan Bersih dan Sumber Kekayaan Xi Jinping
Melansir laman victormochere.com, Xi Jinping diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$1,5 miliar.
Meski begitu, tidak ada yang tahu pasti sumber kekayaan Xi Jinping, mengingat total kekayaannya tidak ia publikasikan.
Melansir laman finty.com, gaji kotor untuk presiden China per tahun adalah US$22.000.
Sementara itu, gaji Xi Jinping sebagai presiden dipercaya sedikit melebihi jumlah tersebut.
Kemudian, yang membuatnya mampu mencapai jumlah kekayaan di atas adalah karena dia tidak punya tanggungan pengeluaran transportasi, rumah, dan kebutuhan lainnya, membuat dia lebih leluasa untuk mengumpulkan semua gajinya.
Tentu kita berbeda dengan Xi Jinping dari segi keuangannya. Namun walaupun begitu, kita harus tetap mengatur keuangan kita supaya lebih teratur.
Dengan mengatur keuangan, kita bisa merencanakan dan mewujudkan tujuan keuangan kita, lho.
Oleh karena itu, yuk mulai atur keuangan kita dari sekarang, untuk memudahkan dalam pengaturannya, kamu bisa gunakan aplikasi Finansialku dengan berbagai fitur keuangan yang tersedia secara gratis!
Kamu juga bisa lengkapi referensi untuk mengatur keuanganmu dengan menyerap ilmu dari ebook gratis berikut ini!
Fakta Xi Jinping
Berikut ini adalah beberapa fakta Xi Jinping yang jarang orang banyak ketahui!
#1 Tidak Sesuai Ekspektasi
Meski para pengamat atau ahli politik memperkirakan bahwa Xi Jinping akan menjadi pemimpin paling liberal, nyatanya ekspektasi itu salah besar.
Sebaliknya, 10 tahun berlalu sejak Xi Jinping menjabat sebagai presiden, Xi malah menunjukkan sisi kejam dan ambisinya.
Melansir laman internasional.kontan.co.id, Xi intoleran pada perbedaan pendapat.
Bukan hanya itu, dia juga punya ambisi yang kuat untuk mengontrol segala aspek kehidupan China modern.
#2 Menciptakan One Belt One Road
Demi merangsang ekonomi China yang melambat, Xi Jinping menginisiasi sebuah konsep bernama Jalur Sutra Tiongkok atau One Belt One Road.
Xi Jinping menginisiasi untuk membangun infrastruktur yang dapat mendukung kelancaran dan kemajuan perdagangan internasional.
Jalur yang ia bangun berbasis darat maupun laut dengan keuntungan keuntungan bebas hambatan perdagangan internasional.
Fokus utama dari program ini adalah investasi terhadap infrastruktur, material konstruksi, kereta api, jalan raya, mobil, real estate, jaringan listrik, besi, dan baja.
[Baca Juga: Inilah Kekayaan Sri Mulyani, Tiga Kali Jadi Menteri Keuangan!]
#3 Gemar Membaca
Melansir laman cnnindonesia.com, Xi Jinping memiliki kebiasaan membaca sejak kecil.
Ketika tinggal di Liangjiahe, Provinsi Shaanxi, pada 1969, dia membawa koper penuh berisi buku. Buku-buku tersebut ia lahap selama menjalani pendidikan ulang dalam waktu tujuh tahun.
Beberapa buku yang dia bawa saat itu adalah buku-buku yang masuk daftar bacaan XI, seperti:
Selain itu, dia juga gemar membaca karya sastra milik William Shakespeare, seperti:
Berjanji untuk Mencapai Peremajaan bangsa China
Setelah dipastikan akan memegang jabatan sebagai presiden untuk periode ketiganya, Xi Jinping berjanji pada rakyat China untuk bekerja tekun.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai dengan tulus, atas kepercayaan yang telah Anda berikan kepada kami.” Katanya kepada wartawan di Balai Besar Rakyat Beijing, mengutip laman news.detik.com, Minggu (23/10).
Dia juga mengatakan bahwa China tidak dapat berkembang tanpa dunia, dan dunia membutuhkan China.
“Setelah lebih dari 40 tahun upaya tanpa henti menuju reformasi dan keterbukaan, kami telah menciptakan dua keajaiban – pembangunan ekonomi yang cepat dan pembangunan jangka panjang, stabilitas sosial.” Lanjutnya.
Dia juga berjanji untuk mencapai peremajaan bangsa China, sebagai sebuah tujuan yang membutuhkan pencaplokan Taiwan.
Selain itu, atas pemilihan ini, dia juga mendeklarasikan soal perombakan kelompok dan memilih loyalisnya.
Bagaimana pendapatmu mengenai pemilihan kembali Xi Jinping untuk ketiga kalinya? Mari kita diskusikan di kolom komentar!
Editor: Ratna Sri H.
Sumber Referensi:
