Tol-tol Unik di Indonesia, Ada yang Bisa ‘Bernyanyi’ sampai Boleh Dilewati Motor

Tol-tol Unik di Indonesia, Ada yang Bisa ‘Bernyanyi’ sampai Boleh Dilewati Motor

tribunwarta.com – JAKARTA – Indonesia gencar melakukan pembangunan jalan tol. Sampai dengan 11 November 2022, menurut data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), panjang jalan tol yang beroperasi di Tanah Air sudah lebih dari 2.500 km.

Di antara ruas-ruas tol, baik yang sudah beroperasi maupun segera beroperasi, terdapat setidaknya 3 jalan tol yang unik.

Dalam unggahan Instagram resmi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), @nusantara.infrastructure, pada Rabu (7/12/2022), diulas ketiga jalan tol yang unik.

1. Tol Ciluenyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)

Tol Cisumdawu adalah satu-satunya yang memiliki terowongan di Indonesia. Terowongan ini menggunakan New Austrian Tunneling Method (NATM) yang menguatkan tanah sebelum digali menembus bukit di atas.

2. Tol Bali Mandara

Tol ini termasuk dalam 5 tol air terpanjang di dunia. Tol Bali Mandara juga menjadi satu-satunya jalan tol dengan jalur untuk sepeda motor di Indonesia.

3. Tol Ngawi-Kertosono-Kediri

Jalan tol ini bisa bernyanyi. Singing road pada tol ini dapat ditemui di dua titik, KM 616 Tol Ngawi-Kertosono-Kediri dan KM 644+200 B arah Madiun-Solo. Terdiri dari 6 tangga nada, tol ini bernada lagu selamat ulang tahun.

Sebagai informasi, Tol Cisumdawu seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 4,8 km dan seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km siap beroperasi pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023.

Jalan Tol Cisumdawu merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang memiliki terowongan. Terowongan yang terletak di seksi 2 jalan tol ini memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter. Selain itu tol ini merupakan salah satu jalan tol dengan pemandangan terindah karena dikelilingi oleh tiga gunung vulkanik, yaitu Gunung Tampomas, Manglayang, dan Patuha. Sebelumnya untuk seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan telah beroperasi sepenuhnya pada awal tahun 2022 lalu. Badan usaha jalan tol dari Tol Cisumdawu ini adalah PT Citra Karya Jabar Tol.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun. Dari keenam seksi, seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara seksi 3-6 dikerjakan oleh Citra Karya Jabar Tol yang merupakan anak usaha dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *