Bertempat di Van Thanh Park di Kota Paman Ho, diselenggarakan kegiatan tahunan “Diplomats Can Cook” yang diinisiasi Service Company to Foreign Missions (FOSCO), sebuah lembaga di bawah naungan Kementerian Luar Negeri Vietnam. Kegiatan tahunan ini sempat berhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Senin, 31 Oktober 2022, sejumlah 20 peserta yang terdiri dari perwakilan Konsulat Jenderal negara sahabat dan Department External Relations provinsi sekitar HCMC turut berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan. Setiap tim memperkenalkan makanan khas wilayahnya sebagai bentuk promosi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tiap tim wajib menyajikan tiga buah menu yang terdiri dari hidangan pembuka, makanan utama dan pencuci mulut. Pada kesempatan ini, tim masak KJRI Ho Chi Minh City mengambil tema kuliner angkringan dan membuat gado-gado, nasi goreng, aneka ragam sate dan empal, serta es teler.
Decak kagum juri terdengar ketika menghampiri meja tim KJRI saat mempersiapkan bumbu dan memasak. Pemanfaatan rempah-rempah serta bumbu khas Indonesia seperti asam jawa dan daun jeruk purut menambah aroma segar selama proses memasak terjadi.
Tidak hanya mengundang kekaguman para juri dalam pemanfaatan bumbu, peserta lain dan hadirin juga mengagumi cara penyajian menu yang unik. Terinspirasi dari tradisi angkringan tradisional, nasi goreng disajikan dalam bentuk tumpeng, lengkap dengan lauk pauk seperti telur goreng iris, daging empal, tempe, dan acar.
Setiap menu disajikan dalam peralatan makan tradisional seperti anglo dan kendi tanah liat, serta diletakkan di atas piring dengan beralaskan daun pisang. Hiasan bunga-bunga turut mempercantik penyajian makanan Indonesia.
Kerja keras tim masak KJRI membuahkan hasil yang menggembirakan. Dewan juri yang terdiri dari 4 orang chef ternama di HCMC menobatkan tim KJRI sebagai tim terbaik dalam memanfaatkan bumbu/rempah atau “Best Use of Spices.”
Dalam kegiatan yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan KJRI HCMC, Ibu Triastuti Sofjan, selaku Vice President Consular Club, juga turut mempromosikan Indonesia melalui menu tongseng daging sapi kepada dewan juri dan hadirin. Para juri mengakui kelezatan makanan Indonesia yang berbahan dasar daging sehingga memberikan predikat “Best Meat Dish.”
Kedua predikat ini merupakan wujud nyata kegiatan promosi yang dilakukan KJRI HCMC untuk mendukung “Indonesia Spice Up The World” yang tengah dipromosikan di seluruh dunia. Pengakuan ini semakin memperkuat reputasi Indonesia di dunia bumbu internasional.
Melalui kegiatan lomba memasak ini, diharapkan agar masyarakat Vietnam, khususnya di Vietnam Selatan dapat semakin mengenal makanan khas Indonesia.
Baca: Indonesia-Vietnam Perkuat Persahabatan melalui Outstanding Youth for the World
(WIL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.