The Fed Bakal Agresif Kerek Bunga, Harga Emas Kembali Tertekan

The Fed Bakal Agresif Kerek Bunga, Harga Emas Kembali Tertekan

tribunwarta.com – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (ANTM) mengalami penurunan pada perdagangan hari ini ,Jum’at (14/10). Mengutip situs logam mulia, harga emas batangan Antam turun Rp 5.000 ke level Rp 940.000 per gram. Sedangkan, harga pembelian kembali emas Antam juga turun Rp 5.000 menjadi Rp 822.000 per gram.

Melansir Bloomberg, langkah agresif The Fed telah membebani pasar obligasi dan mata uang di seluruh dunia tahun ini dan gagal secara signifikan mendinginkan pasar tenaga kerja AS.

Hal Ini juga berdampak pada logam aset kuning. Harga emas dunia mengalami penurunan hampir 20% dari puncaknya pada Maret lalu. Sekarang, bank sentral AS akan melakukan kenaikan suku bunga yang lebih besar untuk menekan inflasi. Logam mulia bisa berada di bawah tekanan lebih lanjut.

Pelaku pasar modal senior dari Hareus Precious Metals New York, Tai Wong pada Bloomberg mencatat bahwa laporan indeks harga konsumen (CPI) menunjukkan inflasi masih berpeluang kembali meningkat. Tercatat, pada September 2022, tingkat inflasi AS berada di level 8,2%.

“(Kebijakan The Fed) lebih agresif daripada yang diyakini investor. Kenaikan 75 basis poin pada November adalah kesepakatan akhir yang dilakukan,” ujar Tai Wong.

BACA JUGA

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 945.000 per Gram Jelang Data Inflasi AS

Pejabat dari bank sentral AS telah berkomitmen untuk menaikkan suku bunga ke tingkat yang terbatas dalam waktu dekat, meskipun beberapa menekankan pentingnya mengkalibrasi kenaikan untuk mengurangi risiko.

Harga emas di pasar spot gold turun 0,2% menjadi US$1.669,22 per troi ons pada 14:24 waktu New York, setelah sebelumnya merosot sebanyak 1,8%. Emas murni Dore Bullion untuk pengiriman Desember sedikit berubah menjadi menetap di US$1.677 per troi ons di Comex.

Melansir Kitco, harga emas dan perak sedikit lebih rendah di tengah hari perdagangan AS Kamis (13/10) kemarin. Penurunan yang kuat dalam indeks dolar AS dan harga minyak mentah yang lebih tinggi hari ini mendukung kenaikan pasar logam mulia. Namun, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury) masih membuat pembeli emas dan perak takut-takut.

Berikut harga emas Antam pada perdagangan Jum’at (14/10):

    1 gram : Rp 948.460

    3 gram : Rp 2.729.345

    5 gram : Rp 4.515.275

    10 gram : Rp 8.975.055

    25 gram : Rp 22.311.008

    50 gram : Rp 44.542.305

    100 gram : Rp 89.005.908

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *