Kelima gol Thailand dilesakkan penyerang Tontawan Puntamunee (dua gol), Anumat Seewongkaew, Phanthawat Khetchomphu dan Kitphat Boondaung.
Thailand menunjukkan dominasi nyaris sepanjang pertandingan. Brunei Darussalam dibuat tak mampu membangun serangan dan dipaksa bertahan sampai laga selesai dengan tak bisa membuat satu saja tendangan tepat sasaran.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski begitu, perlu waktu 20 menit bagi Thailand untuk membuat gol pertamanya lewat sundulan Tontawan Puntamunee. Setelah itu, gol demi gol datang untuk tim muda Negeri Gajah Perang.
Tontawan menciptakan gol keduanya pada menit ke-34. Anumat Seewongkaew menutup babak pertama dengan skor 3-0 berkat golnya pada menit ke-44.
Usai jeda, pelatih Thailand memasukkan beberapa pemain baru dan menerapkan strategi berbeda dibandingkan babak pertama.
Gelandang sekaligus kapten Pacharaphol Lekkun yang awalnya ditugaskan sebagai jangkar dan pengatur serangan, digeser ke sisi sayap, sedangkan Pacharaphol ditempati oleh pemain dari bangku cadangan Ratthathammanun Deeying.
Hasilnya, Thailand menambah dua gol lagi dari sumbangan Phanthawat Khetchomphu (53′) dan Kitiphat Boondaung (79′) untuk mengunci kemenangan 5-0.
Hasil tersebut membuat Thailand memimpin klasemen sementara Grup B dengan tiga poin dari satu laga. Di bawahnya Timor Leste dan Laos yang bermain imbang 1-1 pada laga sebelumnya. Brunei Darussalam menghuni posisi terakhir.
Selanjutnya di Grup B, Kamis (4/8), Brunei Darussalam menjajal Timor Leste di Stadion Sultan Agung, Bantul, pukul 15.00 WIB.
Pada hari yang sama di Stadion Maguwoharjo, Thailand akan menghadapi Laos pukul 19.00 WIB.
Piala AFF U-16 2022 dari 31 Juli sampai 12 Agustus, diikuti 12 negara yang dibagi ke dalam tiga grup.
Grup A dihuni Indonesia, Vietnam, Filipina dan Singapura. Grup B beranggotakan Thailand, Timor Leste, Laos dan Brunei Darussalam. Di Grup C ada Malaysia, Australia, Myanmar dan Kamboja.
Agar ke semifinal, tim harus menjadi juara grup atau menduduki peringkat kedua terbaik fase grup.
Dalam semifinal, juara Grup A akan melawan juara Grup C, sementara pemuncak Grup B akan menghadapi peringkat kedua terbaik fase grup.
(RIZ)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.