tribunwarta.com – KOMPAS.com – Menjadi karyawan dan memiliki penghasilan tetap, tidak ada salahnya untuk memiliki usaha sampingan. Pasalnya, keuntungan dari usaha sampingan ini bisa dijadikan penghasilan tambahan, sehingga bisa digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan atau bahkan upaya memperbanyak tabungan.
Lalu, bagaimana cara karyawan untuk menjalankan usaha sampingan? Bukankah waktunya sudah habis digunakan untu bekerja dan beristirahat? Jawabannya bergantung pada jenis usaha sampingan yang dipilih.
Pastikan untuk memilih usaha yang bisa dikerjakan secara fleksibel, kapan pun dan di mana pun. Dengan begitu, usaha sampingan tak akan menganggu pekerjaan utama sebagai karyawan.
Nah, sebagai bahan pertimbangan, di bawah ini beberapa rekomendasi usaha sampingan yang bisa dicoba. Simak 7 Ide Usaha Sampingan yang Cocok untuk Karyawan seperti dilansir dari Cermati.com berikut ini:
1. Usaha Makanan Ringan
Saat bekerja, seseorang cenderung suka menyantap snack atau makanan ringan untuk mengganjal perut sambil menunggu jam makan siang tiba. Tak hanya itu, camilan juga diperlukan untuk mengusir rasa kantuk dan bosan.
Itulah mengapa beberapa pekerja sangat suka membawa camilan di mejanya. Hal ini tentu bisa menjadi peluang yang menjanjikan. Anda bisa membuka usaha makanan ringan dan menawarkannya pada rekan-rekan di kantor. Dengan cara ini, pekerjaan utama pun tak akan terganggu.
Agar lebih menarik, sediakan makanan ringan yang variatif setiap harinya, sesuai dengan permintaan dari rekan kerja. Bisa juga dengan membuatnya sendiri atau membeli snack kemasan yang banyak dijual di pasaran. Dengan begitu, rekan kerja di kantor tak lagi sulit mencari camilan dan Anda pun bisa mendapatkan keuntungan dari berjualan.
2. Katering Makanan
Di tengah kesibukan sebagai karyawan, seseorang tentu memerlukan santapan lezat untuk membangiktkan mood dan menambah energi. Namun, kebanyakan menu yang tersedia di kantin kantor cenderung membosankan dan itu itu saja.
Kalau pun harus membeli makanan secara online, harganya pun relatif lebih mahal. Ini tentu bisa dijadikan peluang usaha sampingan, yaitu dengan membuka usaha katering makanan.
Anda bisa menawarkan makanan rumahan seperti nasi goreng, rendang, ayam goreng, atau masakan inovatif lain yang lebih sehat dan terjamin kebersihannya. Tapi, pastikan untuk mengganti menu setiap harinya agar pelanggan tak merasa bosan.
Jika memungkinkan, mintalah bantuan teman atau keluarga di rumah untuk. Jadi, mereka akan membantu memasak dan Anda yang bertugas memasarkannya di kantor. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan cuan tambahan.
3. Reseller Online Shop
Ide usaha sampingan lain yang patut dicoba adalah menjadi reseller online shop. Usaha sampingan ini memiliki banyak peminat karena cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu memanfaatkan gadget dan menunjukkan produk jualan pada rekan kerja.
Namun, meskipun terbilang mudah, skill utama yang diperlukan dalam usaha ini adalah teknik pemasaran. Pastikan untuk menawarkan produk secara jelas dan penuh percaya diri, sehingga rekan kerja di kantor merasa yakin untuk membeli produk yang ditawarkan.
Anda juga bisa menggunakan atau membawa sample produk ke kantor, sehingga lebih memudahan untuk melihat bentuk fisik dari produk yang ditawarkan.
4. Layanan Jasa Titip
Nah, ide yang satu ini memang cukup unik dan mulai banyak bermunculan. Sayangnya, diperlukan usaha ekstra untuk bisa menjalankan usaha ini. Anda perlu mengunjungi beberapa toko dan berkeliling untuk membelikan barang titipan pelanggan.
Sampaikan usaha sampingan ini pada rekan kerja sesaat sebelum berpegian ke suatu kota atau luar negeri. Tawarkan produk yang bisa Anda bantu belikan, baik makanan, fashion, skincare, dan lain sebagainya. Pastikan pula untuk menyertakan fee jasa titip, biasanya biaya yang dikenakan bergantung pada jumlah item produk yang dibeli.
5. Agen Properti atau Kendaraan
Selanjutnya, usaha sampingan yang cocok untuk karyawan adalah menjadi agen properti atau kendaraan bermotor. Usaha ini bisa dijalankan secara online, jadi dipastikan tak akan menggangu pekerjaan utama.
Apalagi pekerjaan ini menawarkan komisi yang cukup besar, terutama jika berhasil menjual unit kendaraan atau properti. Biasanya, agen penjualan akan diberi komisi senilai beberapa persen dari total penjualan.
Misalnya, Anda berhasil menjual unit kendaraan senilai 500 juta, biasanya akan mendapatkan fee 1 persen, yaitu Rp5 juta. Cukup menggiurkan, bukan? Tawarkan jasa sebagai agen penjualan ini pada rekan kerja di kantor yang sedang ingin membeli atau menjual rumah maupun kendaraan mereka. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mendapatkan klien dan mencapai target penjualan.
6. Agen Asuransi
Seperti halnya agen properti atau kendaraan, menjadi agen asuransi juga usaha sampingan yang bisa dilakukan karyawan di sela waktu kerjanya. Luangkan waktu di jam istirahat atau di hari libur untuk memberikan pelayanan bagi mereka yang membutuhkan bantuan dalam pembelian asuransi.
Tawarkan juga produk asuransi pada sesama rekan kerja. Karena memiliki backgorund yang sama, yaitu sebagai karyawan kantoran, maka bisa ditawarkan perlindungan asuransi seperti kesehatan atau hari tua.
Sampaikan pula keunggulan dan manfaat yang akan didapatkan di masa depan dengan bantuan asuransi. Meskipun menjanjikan cuan yang besar, usaha sampingan tetap harus dikelola dengan bijak dan penuh perhitungan.
Jangan sampai usaha ini menganggu pekerjaan utama sebagai karyawan. Dengan dalih mendapatkan penghasilan tambahan, jangan sampai Anda justru harus kehilangan penghasilan utama karena terlalu fokus pada usaha sampingan.
Jika belum bisa mengelola secara mandiri, kamu bisa mengajak teman atau keluarga untuk membantu mengelola usaha sampingan. Dengan cara ini, baik pekerjaan utama maupun sampingan tetap bisa berjalan lancar dan mendatangkan keuntungan.