Supaya Bertumbuh UMKM Harus Perhatlkan 4P Khususnya Promosi

Supaya Bertumbuh UMKM Harus Perhatlkan 4P Khususnya Promosi

tribunwarta.com – Dalam dunia pemasaran kita mengenal konsep 4P, yakni Produk, Price (harga), Place (tempat), dan Promosi. Dulu banyak tokoh pemasaran yang menambahkan People (sumber daya manusia).

Dengan adanya pandemi, era digital makin berkembang prsat. Akibatnya faktor People sudah bisa digantikan oleh mesin kecerdasan buatan.

UMKM agar dapat terus bertahan, paska pandemi maupun era resesi, harus memperhatikan produk. Kualitas produk harus selalu baik, bermutu dan stabil.

Lalu P yang kedua yakni Price atau harga haruslah diterapkan sangat kompetitif, jangan terlalu mahal, utamakan volume yang lebih besar, otomatis laba atau profit akan bertambah dengan sendirinya.

Dengan era digital, faktor Place atau tempat tidak terlalu menentukan, yang peting infra struktur membaik, otomatis produk dapat dipasok dari manapun, tanpa hrus memperpanjang rantai disribusi, yang akan menambah mahal harga.

Faktor terpenting sekarang adalah Promosi yang tepat. Di era digital ini banyak produsen yang beriklan melalui sosial media,vseperti Facebook dan Instagram. ini sudah benar, namun kita tidak pernah mengetahui apakah iklan tepat pada sasaran.

Apalagi UMKM anggaran untuk promosi tidak terlalu besar dan tidak memiliki sumber daya manusia yang lengkap, seperti melakukan sutvei, menentukan segmentasi pasar, dan lain-lain.

Bila kita beriklan secara ngawur, berdasar feeling saja, dikawatirkan beaya iklan akan menguap begitu saja secara sia-sia.

Meski kita beriklan pada duopoly Google dan Facebook, kita tetap tidak mengetahui target sasaran yang dituju. Bagaikan meluncurkan panah secara membabi buta.

Pada Kompasianival 2022, kita diperkenalkan dengan Infomo, sebuah sistem pemasaran yang berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Sistem Infomo memiliki basis data 140 juta pelanggan secara nasional, di Indonesia, jadi sudah 50% dari seluruh penduduk Indonesia, dan data ini pembeli yang potensial

Infomo mempertemukan pemasang iklan dengan sasaran pelanggan secara transparan. Dengan cara ini mesin komputer kecerdasan buatan memberikan rekomendasi kepada pemasang iklanm. Hasil pemikiran kecerdasan buatan ini telah melakukan pencatatan, survei dan segmentasi pasar yang tepat.

Dengan tiga pilarnya, yaitu media, UMKM dan Telco, IInfomo dapat berfungsi sebagai alat bantu agar produk dipasarkan pada sasaran yang tepat.

Infomo mengajak produsen seperti UMKM untuk menerapkan pemasaran secara digital. uMKM harus Go digital!

Infomo dikembangkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2018, lalu berkembang ke Vietnam, India, Australia, Amerika Serikat dan Brazilia.Karena UMKM sudah teruji berhasil menyelamatkan Indonesia dari resesi pada tahun 1998.

Infomo sangat tepat bagi UMKM karena UMKM tidak memiliki sumber daya sebesar perusahaan besar. Sedangkan melalui Infomo UMKM dilayani sama dengan perusahaan besar.

Infomo diibaratkan sebuah advanced digital desk atau dashboard, tempat pertemuan penjual dan pembeli.Yang bagaikan penasehat pemasaran memberikan panduan cara beriklan yang tepat, karena mesin kecerdasan buatan Infomo mempelajari kebiasaan pelanggan potensial kita secara baik dan teliti.

Agar kita yakin pada sistem Infomo, diberikan contoh kisah sukses seorang Ibu UMKM di Australia. Ibu ini berjualan selimut, sudah beriklan, namun produknya kurang laku, karena cara beriklannnya yang kurang tepat. Akibatnya persediaan barangnya menumpuk, padahal dia harus membayar hutang ke bank, dengan jaminan rumah. Bila dia tidak dapat membayar hutang, maka bank akan menyita rumahnya.ibu ini hanya dapat menangis saat curhat kepada tm Infomo.

ternyata cara beriklannya kurang tepat, maka mesin Infomo mempelajari sistem penjualannya, dan dalam waktu enam bulan berhasil menjual habis semua persediaan barangnya, dan ditambah pesanan tambahan sebanyak tiga kali lipat.

Dengan demikian pada era digitalisasi yang berkembang saat pandemi, sistem pemasaran secara digital sangat tepat diterapkan pada UMKM.

Jadi marilah UMKM bergotong royong memajukan sistem penjualan, dengan menerapkan sistem promosi yang tepat sasaran.

Setelah menerapkan Infomo, produsen tinggal memikirkan inovasi produk, agar tidak membuat konsumen bosan Dan selalu membeli produl yang kita tawarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *