“Alhamdulillah, operasional layanan Daker Makkah berakhir hari ini. Sebanyak 45.124 jemaah haji yang tergabung dalam 114 kloter sudah dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dari 15 hingga 30 Juli 2022,” kata Kepala Daker Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) M Khanif di Makkah, Kamis, 4 Agustus 2022.
Menurut Khanif, pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Makkah menuju Madinah berlangsung sejak 21 Juli 2022. Total, ada 47.460 jemaah haji Indonesia yang telah diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah hingga 4 Agustus 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mereka tergabung dalam 126 kloter. Dari jumlah itu, ada 55 jemaah yang dirawat, dengan rincian 18 jemaah dirawat di Makkah, 34 di Madinah, dan 3 orang dirawat di Jeddah. Untuk lokasinya, 35 jemaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 20 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
“Sampai hari ini, ada 84 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi,” kata dia.
Seiring berakhirnya operasional Daker Makkah, kini layanan jemaah haji terfokus di Madinah, baik di hotel maupun layanan kepulangan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA). Jemaah haji gelombang kedua tinggal di Madinah dalam rentang delapan atau sembilan hari.
Mereka menjalani ibadah Arbain atau salat wajib berjamaah selama 40 waktu. Selain itu, mereka berziarah ke makam Rasulullah dan Baqi.
Mereka juga diberi kesempatan beribadah di Raudhah dengan fasilitas tasreh (surat izin) yang diurus petugas Daker Madinah. Secara bertahap, jemaah haji gelombang kedua yang sudah menyelesaikan ibadahnya di Madinah dipulangkan ke Tanah Air.
Proses pemulangan ini berlangsung sejak 30 Juli 2022 dan akan berakhir pada 14 Agustus mendatang. Jika semua jemaah sudah kembali ke Tanah Air maka berakhir juga operasional layanan haji di Daker Madinah dan Daker Bandara.
(JMS)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.