tribunwarta.com – JAKARTA – Emiten pemegang hak waralaba Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) akan menambah gerai baru pada 2023.
Diketahui, tambahan gerai pada 2022 juga jauh meningkat dibandingkan dengan 2021.
Penambahan gerai secara bersih di 2021 hanya berjumlah 20 unit dari 520 gerai pada akhir 2020 menjadi 540 gerai pada Desember 2021.
Salah satu penambahan gerai Pizza Hut dilakukan dengan cara franchise.
Menilik perjalanan Pizza Hut memang menarik. Restoran pizza asal Amerika Serikat ini mampu mendunia dan memiliki lebih dari 50.000 cabang di lebih dari 150 negara. Pizza Hut pertama kali dirintis oleh Dan dan Frank Camey bersaudara pada 1958 di Wichita, Kansas, Amerika Serikat.
Di Indonesia sendiri, Pizza Hut pertama kali dibuka di gedung Djakarta Theatre pada 1984, di mana PT Sarimelati Kencana Tbk menjadi pemegang lisensi waralaba di Indonesia.
Mengingat bisnis ini adalah sebuah bisnis yang sudah bertahan lama dan tidak pernah lesu meski banyak pesaing, maka tidak salah jika banyak pebisnis yang melirik peluang bisnisnya. Lantas, seperti apa peluang franchise-nya? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Syarat Franchise Pizza Hut
Menjadi mitra suatu pada sebuah brand besar tentu akan memberikan banyak keuntungan kepada calon mitra. Melansir dari situs resmi franchise Pizza Hut, untuk syarat yang harus dipenuhi calon mitra adalah lokasi usaha, di mana calon mitra harus memiliki tempat usaha terlebih dahulu.
Calon mitra akan bertanggung jawab atas pembangunan restorannya. Namun, Pizza Hut memiliki banyak sumber daya untuk membantu calon mitra termasuk nama kontraktor yang telah memiliki pengalaman membangun restoran Pizza Hut.
Nantinya, Tim Arsitektur dan Teknik Pizza Hut akan memberi calon mitra standar bangunan Calon mitra pun tidak akan diizinkan menggunakan peralatan atau perabotan yang sudah dimiliki. Sebab calon mitra akan bekerja dengan Restaurant Supply Chain Solutions (RSCS) mengenai standar dan spesifikasi terkait perabot, peralatan, dan pemasok yang disetujui.
Pizza Hut juga mempersyaratkan calon mitra memiliki pengalaman kepemilikan bisnis ritel atau restoran yang sukses atau pengalaman manajemen di industri restoran serta memiliki kemampuan untuk membangun tim orang dan mengembangkan kemampuan mereka.
Selain itu, calon mitra juga harus memberikan laporan dan riwayat skor kredit yang bagus.
Jenis Kemitraan Pizza Hut
Konsep mitra dari Pizza Hut ini dibagi menjadi dua yaitu Tradisional Concept dan Non Traditional Concept. Tentu, kedua tipe ini memiliki modal investasi yang berbeda.
1. Konsep Tradisional
Untuk konsep tradisional, maka lokasi ini ditujukan untuk pelanggan berbagai cara menikmati favorit mereka, mulai dari pesan antar, dibawa pulang, atau pengalaman makan di tempat.
2. Konsep Non Tradisional
Sementara, untuk jenis kemitran ini, Pizza Hut akan memberikan kebebasan calon mitra untuk mendirikan Pizza Hut di tempat publik, seperti bandara, terminal, mall dan lain sebagainya. Program lisensi ini memungkinkan pebisnis menjangkau pelanggan di berbagai lokasi unik. Adapun, beberapa pilihannya seperti, milai dari mini kitchen, kios, retail counter, serta full kitchen & seating.
Biaya Franchise Pizza Hut
Pizza Hut memiliki biaya waralaba US$25.000 atau setara dengan Rp390 juta untuk perjanjian 20 tahun, meskipun total investasi awal berkisar antara US$297.000 atau setara dengan Rp4 miliar hingga US$2.109.000 atau setara dengan Rp32 miliar yang akan disesuaikan dengan jenis kemitraan.
Selain itu, nantinya mitra harus membayar biaya royalti berkelanjutan kepada perusahaan sebesar 6 persen per bulan dari penjualan kotor, serta tambahan 4,75 persen dari penjualan bruto yang akan dialokasikan ke biaya belanja periklanan skala nasional.
Tidak hanya itu, untuk membeli franchise pun, pihak yang berkepentingan harus memiliki kekayaan bersih minimal US$700.000 atau setara dengan Rp10,9 miliar dengan setidaknya setengah dari jumlah tersebut tersedia dalam aset likuid.
Dengan biaya tersebut, pihak R&D Pizza Hut akan terus bekerja untuk mengembangkan produk inovatif baru dan meningkatkan produk yang sudah ada. Mitra juga akan menerima kalender acara mendatang dari departemen pemasaran Pizza Hut, serta formulir pemesanan Point of Purchase (“POP”) dan materi pemasaran lainnya untuk promosi tertentu.
Lalu, Pizza Hut juga akan membayar biaya pelatihan berupa program pelatihan uang berkisar antara 8 – 12 minggu dan dilakukan di restoran pelatihan bersertifikat di Plano, TX.
Tahapan Gabung Franchise Pizza Hut
Mengutip dari situs resminya, disebutkan bahwa pihak Pizza Hut akan melakukan serangkaian pemeriksaan latar belakang dan wawancara dan umumnya memakan waktu 10-12 minggu.
Setelah itu, mengidentifikasi dan mendapatkan peluang dapat memakan waktu 3 hingga 9 bulan tergantung pada ukuran dan cakupan peluang.
Umumnya, setelah area perdagangan disetujui dan mitra telah menandatangani Perjanjian Bisnis, maka mitra memiliki waktu satu tahun untuk membuka bisnis.
