Perwakilan ASEAN, Delegasi UE, dan Negara Anggota UE menandai acara tersebut dengan perjalanan simbolis dari Sekretariat ASEAN ke gedung Delegasi Uni Eropa di Jakarta.
Sebelum memulai Bike45Ride, Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi, dalam sambutan pembukaannya mencatat bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai platform yang kredibel untuk menciptakan publik kesadaran akan kerja ASEAN-EU. Namun, hal ini juga merupakan bentuk penting dari upaya untuk mendorong lebih banyak orang menuju pergeseran transportasi yang lebih berkelanjutan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari populasi ASEAN lebih dari 650 juta, hampir 300 juta orang tinggal di daerah perkotaan dan lebih dari 25 persen tinggal di kota-kota dengan lebih dari satu juta penduduk. Dalam 15 tahun ke depan, wilayah perkotaan ASEAN diharapkan dapat menampung 100 juta orang lagi.
Dengan dukungan 5,1 juta euro dari Uni Eropa untuk tahun 2021-2024, program Smart Green ASEAN Cities (SGAC) akan membantu Negara Anggota ASEAN untuk menemukan solusi hijau dan cerdas untuk tingkat urbanisasi yang tinggi melalui digitalisasi dan pemanfaatan teknologi.
“Pertumbuhan hijau dan lingkungan adalah sektor strategis utama dari kemitraan kami dengan ASEAN. Acara Bike45Ride ini tidak hanya menandai 45 tahun hubungan kami dengan ASEAN tetapi juga komitmen kami untuk melanjutkan bekerja sama menuju masa depan yang lebih hijau,” kata Duta Besar UE untuk ASEAN, Igor Driesmans, dalam keterangan tertulis yang diterima dari Misi UE di ASEAN.
Baca juga: Indonesia Singgung Diskriminasi Produk Pertanian di ASEAN-Uni Eropa
“Dalam 45 tahun kemitraan antara kami berdua, kami terus bekerja untuk mengatasi tantangan bersama kami dan untuk menciptakan yang lebih baik masa depan bagi warga negara ASEAN dan Uni Eropa,” sambung dia.
Driemans menambahkan, kompetisi bersepeda ini bertujuan untuk mendorong seluruh ASEAN dan warga negara Uni Eropa di kawasan untuk mengambil bagian dalam membuat masa depan kita lebih hijau.
Sementara itu, Kuasa Usaha Misi Filipina untuk ASEAN, Elizabeth Te mengatakan, aksi iklim adalah salah satu prioritas Filipina sebagai Country Coordinator untuk hubungan dialog ASEAN-EU.
“Aksi iklim dan kelestarian lingkungan juga penting bagi ASEAN prioritas,” katanya.
“Masing-masing dari kita memiliki kemampuan untuk membuat dampak yang signifikan bagi lingkungan melalui tindakan dan langkah individu kita sendiri, dan juga dengan menginspirasi orang lain untuk mengikuti. Bersepeda, naik transportasi umum, dan alternatif ramah lingkungan lainnya kecil tapi langkah nyata yang bisa kita lakukan masing-masing untuk mengurangi polusi udara,” tambahnya.
Acara Bike45Ride adalah kompetisi bersepeda virtual yang diselenggarakan dari 13 Agustus hingga 11 September 2022 untuk semua warga negara ASEAN dan Uni Eropa yang tinggal di sepuluh Negara Anggota ASEAN. Peserta dapat ambil bagian sebagai individu atau dalam kelompok hingga lima peserta untuk menyelesaikan total jarak 45 kilometer dalam periode balapan.
“Kota adalah sumber utama gas rumah kaca, dan analisis keadaan atmosfer di Kawasan ASEAN mengungkapkan bahwa tingkat polusi udara meningkat, dengan energi dan transportasi menjadi sektor yang bertanggung jawab atas emisi karbon dioksida terbesar,” pungkas Fakri Karim, penanggung jawab Manajer Program SGAC.
(FJR)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.