PTBA Beri Sinyal akan Bagi Dividen dari Lonjakan Laba 2022

PTBA Beri Sinyal akan Bagi Dividen dari Lonjakan Laba 2022

tribunwarta.com – JAKARTA, Emiten BUMN tambang batu bara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), memberi sinyal akan membagi dividen tahun buku 2022 kepada pemegang saham. Pembagian dividen dari hasil perolehan laba Perseroan di 2022 yang melonjak 109,75 persen yoy.

Sinyal ini datang dari Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR yang menyampaikan hasil keputusan pembagian dividen tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Selain itu, pertimbangan perseroan membagi dividen juga dilihat dari hasil perolehan laba perseroan di 2022. PTBA membukukan pendapatan Rp31,07 triliun per kuartal III 2022, melonjak 60,31 persen secara year-on-year (YoY) dari sebelumnya Rp19,38 triliun.

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp10 triliun. Laba bersih tersebut melonjak 109,75 persen yoy dari sebelumnya Rp4,76 triliun.

Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Selasa (13/12/2022), saham PTBA sepanjang sesi I hari ini sudah cuan 140 poin atau setara 3,87 persen ke level Rp3.760 per saham.

Kenaikan tersebut bahkan membuat saham PTBA menjadi salah satu saham dengan cuan terbesar atau top gainers di tengah lanjutan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada perdagangan hari ini, saham PTBA cukup ramai ditransaksikan, ini tercermin dari volume perdagangan yang 10,26 juta saham dengan nilai transaksi Rp38,22 miliar.

Lincahnya pergerakan PTBA tak lepas dari sentimen rencana pembagian dividen. PTBA rutin membagikan dividen jumbo setiap tahun. Pada tahun buku 2021, PTBA membagikan dividen dengan besaran 100 persen dari laba bersih 2021 senilai Rp7,9 triliun atau Rp688,51 per saham.

Sementara pada tahun buku 2020, PTBA membagikan dividen sebesar Rp835 miliar. Rasio dividen tersebut mencapai 35 persen dari laba bersih Rp2,4 triliun.

Editor : Jeanny Aipassa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *