Pada 2022, ditargetkan tenaga kerja yang dapat terserap melalui PKT Program BSPS adalah sebanyak 379.797 orang yang terdiri dari 372.344 tukang dan 7.453 tenaga pendamping masyarakat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa PKT program BSPS ini merupakan bentuk dari perhatian pemerintah kepada masyarakat.yang membutuhkan rumah, sekaligus mengurangi angka pengangguran di daerah-daerah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 September 2022.dat
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan PKT BSPS. Terlebih, program ini diharapkan mampu mempercepat proses pembangunan rumah.
Khususnya peningkatan kualitas rumah dari yang tidak layak huni menjadi lebih layak huni. Selain itu, PKT BSPS juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta meningkatkan daya beli masyarakat di daerah.
“Kami siap melibatkan masyarakat dalam Program Sejuta Rumah melalui Padat Karya Tunai dalam kegiatan penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS),” kata Iwan.
Mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus, program BSPS merupakan dukungan dana dari pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk peningkatan kualitas rumah swadaya berasaskan kegotong-royongan.
Dalam hal ini pemerintah mengalokasikan bantuan dan layanan rumah swadaya untuk menggerakkan dan meningkatkan keswadayaan dalam pemenuhan rumah layak huni dan lingkungannya.
“Kami juga ingin mendorong semangat gotong-royong antar warga dalam pembangunan rumah melalui Program BSPS ini. Dana BSPS ini hanyalah stimulan saja bagi masyarakat dan kami harap pemerintah daerah serta stakeholder perumahan lainnya juga bisa ikut meningkatkan kualitas rumah melalui dana CSR yang dimiliki,” ungkap Iwan.
(KIE)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.