PLN Lakukan Peninjauan dari Paiton sampai Bali Untuk Pastikan Sistem Andal pada G20

PLN Lakukan Peninjauan dari Paiton sampai Bali Untuk Pastikan Sistem Andal pada G20

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Dalam hitungan hari menjelang puncak rangkaian kegiatan perhelatan internasional KTT G20 pada 15 November mendatang, PLN terus memastikan keandalan sistem kelistrikan agar penyelenggaraan berjalan aman.

Salah satunya sistem kelistrikan bertegangan tinggi (500kV dan 150kV) dari Paiton hingga Bali sebagai venue acara.

PLN mempersiapkan 400 MW dari pembangkit PLTU Paiton untuk backup pasokan listrik ke Pulau Bali.

Tak hanya itu, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) mempersiapkan 9 posko penjagaan yang tersebar dari Jawa Timur hingga Bali sejak sepekan sebelum kegiatan utama KTT G20 hingga setelahnya.

“Puncak kegiatan G20 sebentar lagi akan berlangsung, salah satu kunci sukses yaitu dengan andalnya sistem kelistrikan, karena hadirnya pemimpin dari berbagai negara. Kami upayakan suplai utama listrik dari sistem di Bali, bahkan kami standby-kan juga pasokan dari sistem Jawa Timur apabila pasokan di Bali tidak mencukupi”, kata E Haryadi, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem, Senin (31/10/2022).

Lebih lanjut, Haryadi mengatakan, untuk sistem kelistrikan Tegangan Tinggi di Jawa Timur yang menuju ke Pulau Bali siap mendukung suplai kelistrikan dalam rangka G20.

“Saya melakukan peninjauan langsung kesiapan sistem Transmisi baik jaringan dan Gardu Induk (GI) dari Paiton – Situbondo – Banyuwangi, personel terus memastikan keandalan instalasi kelistrikan. Perbaikan di sisi Jaringan dan GI sudah kami lakukan sejak akhir tahun kemarin dalam mendukung keandalan sistem,” jelas Haryadi saat mengunjungi GI Banyuwangi.

Total 312 personel, termasuk personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dikerahkan PLN UIT JBM untuk standby dari Jawa Timur hingga Bali pada masa siaga berlangsung. Kesiapan peralatan juga dipastikan siap menunjang kesiagaan PLN mensukseskan G20.

“Kami telah mempersiapkan segalanya, dari personel, peralatan, SOP, sarana prasarana, hingga sistem yang andal dalam mendukung G20. Beberapa pekan lalu, kami telah melakukan simulasi tanggap darurat pada salah satu objek vital nasional yaitu Cable Head Ketapang, Banyuwangi. Dalam masa siaga ini, kami memberhentikan segala bentuk pemeliharaan baik jaringan transmisi maupun GI yang menyuplai ke sistem Bali”, papar Didik F Dakhlan, General Manager PLN UIT JBM.

Secara berkala, PLN terus memastikan lokasi-lokasi rawan terjadinya gangguan yang disebabkan oleh eksternal dan telah dilakukan mitigasi sebagai pencegahannya.

PLN juga konsisten berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar sistem kelistrikan dalam mendukung kegiatan KTT G20 berjalan lancar.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *