“Intinya, saya setuju dengan Kamaruddin Simanjuntak kalau terbukti ada rohaniawan yang memberkati pernikahan di bawah tangan. Itu kan bertentangan dengan firman Tuhan. Setuju harus diproses dan ditangkap, karena itu melanggar hukum firman Tuhan,” kata Gilbert saat dihubungi wartawan, Selasa, 20 September 2022.
Gilbert mengingatkan Kamaruddin harus mempertanggungjawabkan pernyataannya bila tidak bisa dibuktikan. Menurut dia, Kamaruddin merupakan seorang profesional dan sebaiknya memiliki bukti atas ucapannya. Jangan sampai pernyataannya itu hanya membuat gaduh.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saya setuju kalau memang terbukti benar, memang harus ditangkap rohaniawannya. Tetapi kalau tidak benar, ini cuma isu, ya Kamaruddin juga harus diproses. Karena menebarkan hoaks terhadap orang yang sedang berhadapan dengan situasi yang berat. Jadi harus jujurlah masing-masing. Karena sekarang sudah mulai ribut,” ucap dia.
Sebelumnya, Kamaruddin menyebut Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, Brigjen Andi Rian Djajadi, dan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Brigjen Whisnu Hermawan membenarkan informasi pernikahan Irjen Ferdy Sambo dengan wanita ‘si cantik’. Menurut Kamaruddin, pernikahan itu dilakukan seorang rohaniawan.
“Si cantik itu saya konfirmasi ke Kabareskrim, Dirtipidum dan Dirtipideksus, dibenarkan mereka telah menikah dan dinikahkan oleh rohaniawan,” kata Kamaruddin dikutip dari Uya Kuya TV.
Kamaruddin pun meminta aparat menangkap rohaniawan yang menikahkan Ferdy Sambo dengan wanita itu. “Makanya saya bilang, tangkap rohaniawan itu. Kenapa menikahkan polisi perwira yang sudah menikah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, menegaskan tidak pernah memberikan konfirmasi soal pernikahan Ferdy Sambo itu.
“Saya tidak pernah menyampaikan hal itu karena saya enggak tau. Keterangan pun tidak pernah saya dapat dari yang kita periksa,” kata Agus.
(AZF)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
