Pelajar Nganjuk Ikuti Kompetisi PMR untuk Asah Kemampuan, Kang Marhaen Minta Pertebal Persaudaraan

Pelajar Nganjuk Ikuti Kompetisi PMR untuk Asah Kemampuan, Kang Marhaen Minta Pertebal Persaudaraan

SURYA.CO.ID, NGANJUK – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nganjuk menggelar silaturahim dan kompetisi (SIKOM) Palang Merah Remaja (PMR). Hal itu sebagai wahana evaluasi, pengembangan dan peningkatan kualitas anggota PMR.

Selain itu kompetisi PMR itu untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keterampilan anggota PMR, memberikan wadah untuk menguji kemampuan dan keterampilan kepalangmerahan. Serta untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembinaan yang telah dilakukan masing-masing sekolah.

Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, lewat kegiatan tersebut bisa menumbuhkan harapan baru dan semangat baru. Kompetisi PMR tersebut lain daripada yang lain.

“Melalui PMR Awards inilah harapan baru, semangat baru. Ini lain dengan yang lain yaitu kompetisi dengan penuh persaudaraan dan pertemanan,” kata Marhaen Djumadi, Selasa (13/9/2022).

Dijelaskan Marhaen, esensi dari kegiatan PMR Awards yakni untuk memberikan apresiasi kepada anggotanya yang selama ini terjun di PMR. Pihaknya ingin anggota PMR tidak hanya mengikuti kegiatan saja namun juga harus memiliki makna.

“PMR merupakan kegiatan PMI untuk anak sekolah. Dalam acara apapun, lakukanlah dengan penuh semangat. Jadi tidak sekedar kumpul berkegiatan tetapi harus ada makna mengabdi untuk kemanusiaan, mempertebal dan memperbanyak persahabatan, dan untuk meningkatkan serta ikut mendorong bagaimana memiliki semangat untuk berprestasi ‘need of power’ dengan melatih keberanian,” ujar Kang Marhaen, sapaannya.

Orang sukses, tambah Marhaen, adalah kombinasi dari kemampuan-kemampuan yang dimiliki. Yaitu lebih memiliki kemampuan dan kecerdasan intelektual. Di mana anak pintar saja tidak cukup, tapi juga punya kecerdasan emosional dalam mengelola diri sendiri dan orang lain.

“Maka dalam PMR terus kembangkan bagaimana Anda, sehingga kecerdasan emosional punya pengaruh 80 persen untuk anak bisa sukses. Jadilah anggota PMR yang bermakna, cerdas dan memiliki intelektual,” tandas Marhaen.

Sementara Ketua Panitia SIKOM PMR Nganjuk, Toto Nuswantoro mengatakan, Silaturahim dan kompetisi PMR dibagi menjadi 3 kategori. Yakni PMR Mula, PMR Madya dan PMR Wira.

Masing-masing regu harus maneguasai materi sanitasi dan kesehatan, gerakan kepalangmerahan, pertolongan pertama, dan merangkai tandu.

“Kegiatan ini sekaligus untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keterampilan kepalangmerahan anggota PMR, memberikan wadah untuk menguji kemampuan dan keterampilan serta untuk mengetahui sejauh mana pembinaan yang telah dilakukan oleh masing-masing sekolah,” tutur Toto. ****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *