SURYA.CO.ID, SURABAYA – Paguyuban Trah Panembahan (Patrap) Senopati, paguyuban yang menghimpun tedhak turun atau keturunan Panembahan Senopati kini telah hadir di Provinsi Jawa Timur.
Kepengurusan Patrap Senopati wilayah Jatim ini tergabung dalam Korwil Majapahit yang diketuai oleh R Ngt Woro Mardiana Linda Setiyowati A Md Par.
“Setelah pengukuhan pengurus Patrap Senopati Pusat, Korwil dan Korda di Yogyakarta awal bulan Muharram 1444 silam, saat ini di Korwil Majapahit sudah terbentuk korda-korda di beberapa kota dan kabupaten,” kata Linda dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).
Korda tersebut, lanjut Ketua Korwil Majapahit antara lain :
- Korda Malang Raya, ketua Achmad Hambali Kurniawan
- Korda Bojonegoro, ketua M. Agus Munif Salim
- Korda Kediri, ketua R. Bayu Syifi Mulinar Sukma Pamungkas
- Korda Trenggalek, ketua Hadi Siswanto
- Korda Jember, ketua R.Ngt.Noening Ariefiana
- Korda Surabaya, ketua Mas Masruri
Dengan telah terbentuknya beberapa korda di Jatim, Linda mengajak masyarakat yang merasa masih mempunyai darah keturunan dari Panembahan Senopati bisa bergabung di Patrap Senopati korda terdekat.
“Sedulur keturunan Panembahan Senopati yang ada di wilayah Jawa, agar dapat menghubungi nomor +62 895-3605-95616 untuk dapat bersilaturahmi kembali, menjalin kekerabatan yang lama terputus, dan bisa didata masuk ke Patrap Senopati, serta dapat berperan serta untuk memajukan Indonesia menjadi lebih baik ke depannya” kata Linda.
Paguyuban Trah Panembahan Senopati ini terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 2022. Didirikan oleh 9 pendiri, memiliki kepengurusan di pusat, 9 korwil dan beberapa korda yang tersebar di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua.
Pengurus pusat, korwil dan korda yang sudah dikukuhkan pada 30 Juli 2022 oleh perwakilan Wakil Gubernur Yogyakarta Paku Alam X, saat ini memiliki semangat tinggi untuk bersama-sama mengumpulkan tedhak turun Panembahan Senopati agar tidak kepaten obor.
“Bagi mereka yang kepaten obor silsilahnya nanti akan dibantu untuk menemukannya kembali nasab leluhurnya sampai ke Panembahan Senopati. Bidang pendataan silsilah dan makbaroh siap membantu,” kata Linda.
Tentu butuh kerja ektra untuk Pengurus Korwil Majapahit dan Korda-Korda Patrap Senopati mengumpulkan tedhak turun Panembahan Senopati karena tantangan wilayah dan waktu, serta kesibukan masing-masing.
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.