tribunwarta.com – Pasar saham Indonesia merah membara pada perdagangan Kamis, 5 Januari 2023. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar dengan koreksi -2,34% ke level 6.653,84 pada penutupan sesi kedua. Level terendah IHSG per hari ini berada di angka 6.621,99.
Mayoritas saham mengalami koreksi sehingga membuat pergerakan IHSG tertekan sepanjang hari ini. Data RTI menunjukkan, ada 518 saham yang melemah dan 94 saham lainnya stagnan. Sementara itu, hanya ada 90 saham yang selamat berada di zona hijau.
Saham-saham bluechip dari sektor perbankan pun tak luput dari tekanan. Mulai dari saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), saham bank terdiskon berjemaah.
Saham BRI memimpin pelemahan terdalam dengan koreksi -2,73% ke level Rp4.640 per saham. Volume transaksi atas saham BRI mencapai 292 juta saham dengan turnover senilai Rp1 triliun.
Berikutnya, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terdiskon sebesar -2,00% ke level Rp9.825 per saham. Dengan volume transaksi sebanyak 42 juta saham, turnover BMRI mencapai Rp418 miliar. Lalu, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melemah -1,91% ke level Rp9.000 per saham dengan volume 45 juta dan turnover Rp408 miliar.
Saham BBCA mencatatkan koreksi paling rendah dibandingkan tiga lainnya, yakni hanya -1,20% ke level Rp8.250 per saham. Per Kamis sore, volume perdagangan saham BCA mencapai 128 juta dengan turnover Rp1 triliun.
