Mooryati Soedibyo, Putri Keraton yang Sukses Berbisnis Jamu

Mooryati Soedibyo, Putri Keraton yang Sukses Berbisnis Jamu

tribunwarta.com – JAKARTA – Nama Mooryati Soedibyo sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, kiprahnya dalam dunia bisnis sudah tak diragukan lagi, di mana dirinya merupakan pendiri dari perusahaan komestik ternama di Indonesia, yakni Mustika Ratu

Di usianya yang telah bergulir senja, Mooryati Soedibyo dikenal luas sebagai wanita karier sukses yang berhasil mengangkat minuman tradisional jamu ke tingkat yang lebih tinggi.

Bahkan, tak hanya berkiprah di perusahaan dan bisnisnya. Mooryati Soedibyo juga senpat memasuki panggung politik dan menjadi Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia pada 2004-2009.

Adapun, salah satu sumbangsih Mooryati untuk kaum wanita Indonesia adalah kontes pemilihan puteri Indonesia yang digelar setiap tahun hingga jadi Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia.

Lantas, seperti apa sosoknya dan bagaimana dirinya bisa mengembangkan bisnis Mustika Ratu?

Profil Bisnis Mooryati Soedibyo

Melansir dari Kepustakaan Kongres Wanita Indonesia, Mooryati adalah salah satu cucu Sri Susuhunan Pakoeboewono X yang lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 dan dibesarkan dengan tradisi kraton Surakarta yang kental.

Sejak usia tiga tahun, diketahui bahwa Mooryati sudah lekat sekali didikan ningrat atau ala keraton yang menekankan pada tata krama, seni tari klasik, karawitan, membatik hingga mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu dan kosmetika tradisional dari bahan alami.

Tak heran, jika hal ini pun kian berpengaruh pada gaya hidupnya bahkan menjadi gerbang pembuka dirinya hingga bisa menjadi pengusaha seperti saat ini.

Terkesan dengan Sang Ayah

Meski, terlahir sebagai perempuan dalam keluarga Keraton dari Surakarta, ternyata tidak seperti yang dibayangkan banyak orang bahwa ruang gerak dirinya terbatas. Sebaliknya, dia sangat sangat bersyukur memiliki orang tua yang terus mendorongnya maju.

“Ayah saya gigih dalam hal pendidikan, dan itu juga salah satu faktor motivasi saya untuk terus belajar. Saya adalah angkatan pertama yang pergi ke universitas pada akhir pekan untuk menyelesaikan gelar doktor saya di bidang manajemen strategis di Universitas Indonesia sambil memiliki tujuh anak di rumah,” jelasnya dikutip dari Tatler Asia, Senin (2/1/2023).

Mooryati seakan membuktikan kepada dirinya sendiri dan kepada semua orang di sekitarnya bahwa seorang wanita mampu mencapai apa saja jika ada kemauan.

Memulai Bisnis dari Garasi

Berkat kepiawaiannya dalam meracik jamu yang dilakukan sejak masih belia, membuat membuat teman-temannya memesan produk ramuan jamu resep Keraton Surakarta.

Saat baru akan memulai usahanya, Mooryati sudah lebih dulu mendapat cibiran dari orang-orang terdekatnya kala itu. Mereka memendang berdagang adalah pekerjaan yang tabu, rendah dan nista bagi Mooryati yang notabenennya adalah seorang keturunan Keraton. Tapi itu tidak menyulutkan semangatnya.

Melihat adanya peluang bisnis, dia pun mulai memproduksi dan menjual jamu, ramuan tradisional bumbu dan rempah lokal dari garasi rumahnya.

Perkembangan Bisnis Mustika Ratu

Tak butuh waktu yang lama bagi BRA mooryati untuk mengembangkan bisnisnya. Nyatanya dua tahun berselang berdirilah PT Mustika Ratu pada tahun 1975 yang memproduksi jamu dan kosmetik dari bahan alami. Sedangkan untuk bisnis produk kecantikannya dimulai pada tahun 1976.

Lalu pada 1978, Mustika Ratu mulai mendistribusikan produknya ke salon-salon kecantikan yang menjadi agennya di wilayah Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung dan Medan.

Mustika Ratu menjelma menjadi perusahaan jamu dan kosmetik terbesar di Indonesia. Hal ini sejalan dengan pencatatan saham untuk pertama kalinya dalam jajaran nama perusahaan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Juli 1990.

Pada 2000, perseroan memperluas distribusi produk dan franchise spa hingga ke negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur.

Produknya pun diterima di pasaran dan mulai diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei. Produknya juga berkembang menjadi 800 buah produk, mulai dari balita, umum, super, dan premium.

Hari ini, PT Mustika Ratu Investama adalah perusahaan payung menyeluruh dari PT Mustika Ratu , PT Mustika Ratu Buana Internasional, PT Mustika Ratu Centre, PT Mustika Princess Hotel, Taman Sari Royal Heritage Spa, Java Princess, dan penyelenggara kontes kecantikan Yayasan Puteri Indonesia.

Sebagai informasi, ajang Puteri Indonesia dirinya cetuskan setelah menyaksikan acara Miss Universe di Bangkok tahun 1990, hal serupa ingin dia terapkan di negaranya untuk membuat wanita Indonesia percaya diri tampil di dunia internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *