tribunwarta.com – Buah hati semakin besar, bagaimana ya cara mengajar anak menghargai uang supaya ketika dewasa dapat menggunakannya dengan bijak?
Ternyata, step by step-nya harus dilakukan secara berurutan dan terarah lho Moms! Cari tahu apa saja yang harus dilakukan dalam artikel Finansialku berikut ini.
Rubrik Finansialku
Alasan Mengajarkan Anak Menghargai Uang
Uang merupakan alat tukar yang dipergunakan untuk transaksi jual beli. Tanpa uang, maka Anda tidak akan bisa membeli beragam jenis kebutuhan.
Akan tetapi hal yang kerap kali dilupakan adalah uang bukan segalanya, dan pengertian tersebut harus ditanamkan ke anak-anak sejak kecil.
Setiap hal yang dilakukan, terlebih jika itu untuk mengajarkan sesuatu kepada anak, maka Anda harus memiliki alasan yang cukup jelas agar nantinya anak akan lebih mudah mengerti.
Perlunya mengajarkan anak mengenai uang adalah agar anak tersebut dapat menghargai uang.
Contohnya saja, untuk anak-anak saat ini dimana segala sesuatu bisa dibeli dan diperoleh dengan mudah, maka anak perlu tahu untuk tidak ‘membuang-buang’ uang.
Dengan kata lain, anak akan lebih menjaga apa yang sudah ia peroleh terlebih jika uang tersebut diperoleh dari usahanya sendiri.
Cara Terbaik Ajarkan Anak Menghargai Uang
Agar anak lebih bisa menghargai apa yang sudah ia miliki terlebih saat memiliki uang, maka perlu diberitahu sesuai dengan pengertian yang bisa anak tangkap. Cara ini lebih direkomendasikan agar nantinya anak tidak bingung dan hindari.
Selain itu, pembelajaran juga menggunakan bahasa yang terlalu tinggi seperti istilah agar anak menjadi lebih mengerti.
Di atas semuanya itu, sebagai orang tua, Moms juga harus memberikan contoh yang benar dalam menghargai uang. Salah satunya adalah dengan tekun melakukan pencatatan keuangan.
Kalau Moms lebih banyak menggunakan handphone, Moms bisa gunakan aplikasi Finansialku untuk mencatat keuangan Moms dan keluarga.
Kembali ke cara untuk mengajarkan anak mengenai uang, diantaranya adalah sebagai berikut.
Cara 1: Menjelaskan Mengenai Arti Uang
Anak kecil jika ditanya tentang uang, tidak akan terlalu mengerti. Misalnya sebagian besar menganggap jika alat ini adalah alat tukar untuk membeli susu. Sehingga jika tidak ada uang, tidak akan membeli susu.
Agar anak lebih mudah mengerti dan memahami tentang uang, beri pengertian secara mudah pada anak dan menunjukkan beberapa aktivitas yang melibatkan uang.
[Baca Juga: Moms, Ini Dia Tempat Menyimpan Dana Pendidikan yang Aman dan Mudah]
Misalnya mengajak ke pasar dan melakukan belanja termasuk tawar menawar. Contohkan secara langsung mengenai apa saja yang melibatkan uang, termasuk proses menawar dan membeli barang yang dibutuhkan saja.
Cara 2: Membantu Anak Menyusun Tabungan
Cara paling mudah selain melibatkan anak dalam proses transaksi misalnya berbelanja di pasar, agar anak menghargai uang, maka ajak anak untuk menabung.
Cara ini juga bisa bermanfaat agar anak menjadi lebih mudah berhemat dan menyisihkan sebagian uang jajan yang dimiliki untuk disimpan dan digunakan untuk keperluan yang lain.
Manfaat lain dari mengajak anak menabung adalah mengajak anak untuk berusaha jika untuk memperoleh sesuatu harus dilalui dengan usaha. Usaha yang mungkin bisa anak mengerti adalah dengan menabung tersebut.
Cara 3: Menghargai Kesalahan Anak
Tidak ada seorangpun yang ingin disalahkan, terutama anak-anak. Dunia anak-anak adalah dunia bermain, sehingga wajar jika anak kerap kali melakukan kesalahan atau melakukan hal yang tidak sesuai dengan yang Anda inginkan.
Namun, agar anak tetap merasa dihargai atau pun melibatkan Anda dalam apa pun, misalnya untuk meminta dibelikan suatu barang, maka Anda harus menghargai yang dilakukan.
[Baca Juga: Cara Jadi Orangtua yang Sukses Mendidik Anak Dengan Growth Mindset]
Misalnya anak ketahuan mencuri karena ingin membeli kado untuk Anda atau untuk jajan. Saat mengetahuinya, Anda tidak perlu berteriak dan membentak.
Namun, Anda bisa mengajaknya duduk bersantai dan menjelaskan apa yang sudah dia lakukan adalah salah.
Kemudian berikan contoh yang baik. Dengan cara ini, anak akan lebih mudah untuk memahami apa yang dimaksud terutama menghargai uang dan nasehat orang tua.
Cara 4: Mendiskusikan yang Anak Mau
Walaupun Anda adalah orang tuanya, namun anak tetap memiliki kehidupan sendiri. Karena hal tersebut maka Anda harus senantiasa terlibat namun tidak memaksa apa yang menjadi pilihan bagi anak.
Misalnya ketika anak ingin boneka, Anda bisa menyejajarkan tinggi badan Anda atau jongkok atau duduk di dekat anak Anda dan bertanya, “Apa boneka tersebut dibutuhkan? Masih tidak boneka yang ada di rumah? Manfaatnya apa?”
Dengan pertanyaan tersebut, Anda seakan mengajak anak untuk berdiskusi agar nantinya anak bisa memikirkan kebutuhan dan keinginannya.
Sehingga anak tidak dengan mudah menghamburkan uang untuk membeli barang yang kurang diperlukan.
Cara 5: Mengajarkan Anak Lewat Permainan
Ada banyak cara mengajarkan anak tentang cara menghargai uang dan permainan adalah cara yang bisa Anda coba.
Pada dasarnya anak suka bermain, sehingga dengan permainan tersebut, anak akan lebih mudah untuk memahami apa itu uang dan cara penggunaannya.
Salah satu permainan yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan monopoli.
Di permainan ini, Anda bisa mengajarkan tentang sistem jual beli, ketentuan tertentu seperti pajak dan denda. Dengan cara ini anak tidak hanya tahu cara untuk menghargai uang namun juga untuk sistem jual beli serta sistem bank.
Cara 6: Mengajarkan untuk Berbagi
Untuk menghargai uang, tidak hanya dilakukan dengan cara menyimpan dan mempergunakannya untuk belanja sesuai keperluan. Namun juga untuk berbagi ke sesama.
Dengan cara ini, anak tidak hanya akan menghargai arti dan nominal uang, namun juga bisa menghargai sesama.
Terutama ketika Anda memiliki uang yang lebih sehingga anak juga tidak sombong membanggakan kekayaan dari orang tuanya.
Cara 7: Ajarkan Jika Setiap Hal Butuh Usaha, Termasuk Uang
Selain menabung, ajarkan anak mengenai usaha agar anak bisa memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Misalnya setiap bisa membantu Anda membereskan rumah, diberi uang saku yang nantinya bisa dipergunakan anak sesuai dengan kebutuhannya.
Lakukan Bertahap Sesuai Perkembangan Usia Anak
Apapun caranya, jika Anda bisa memberikan contoh yang baik dan juga berperan aktif. Misalnya ikut berdiskusi dengan anak tentang uang dan kebutuhannya, maka anak Anda akan lebih bisa memahami dan menghargai arti uang.
Pastikan untuk melakukan pembelajaran yang bermakna dan langsung ke praktik. Sesuaikan pula pembelajaran yang dilakukan dengan usia anak. Karena hal ini tentu sangat penting bagi anak di masa depannya.
Itulah beberapa cara ampuh yang dapat dilakukan untuk mengajarkan anak menghargai uang. Jangan lupa share artikel ini pada sesama orangtua milenial ya Moms, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!
Download ebook-nya, GRATIS!!!
