Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menerangkan penggunaan mobil Battery Electric Vehicle (BEV) ini merupakan sebuah momentum yang baik untuk membangun komitmen dalam mewujudkan energi bersih. Terlebih Kementerian Sekretariat Negara baru saja menerima 393 unit mobil listrik dengan merek Genesis dan Hyundai untuk digunakan sebagai kendaraan resmi.
“Bagi kami, dengan adanya Genesis Electrified G80 dalam G20 dapat membantu kami dalam menunjukkan bahwa Indonesia bergerak untuk energi bersih, bergerak, untuk ekonomi hijau, terutama untuk mengembangkan ekosistem untuk manufaktur kendaraan listrik,” ujar Pratikno pada Selasa (25-10-2022) di Senayan Jakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase akan digunakan sebagai kendaraan VVIP, sedangkan Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase dan Hyundai Ioniq 5 akan digunakan untuk keperluan pasangan dari rombongan delegasi, protokol, keamanan, dan tim penyelamat.
“Kami bangga Indonesia menjadi tuan rumah G20 Summit, karena itu kami memberikan dukungan sepenuhnya untuk keberlangsungan dan kesuksesan acara ini. Dukungan penyediaan mobil listrik Hyundai dan Genesis sebagai kendaraan resmi delegasi G20 menjadi bukti dari komitmen kami sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas dan era elektrifikasi di Indonesia,” ujar President Hyundai Motors Asia Pacific Headquarter, YoungTack Lee, di kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara juga menerima 143 merek mobil bermerek Lexus dan Toyota untuk digunakan sebagai kendaraan operasional G20. Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menyebutkan kedua unit ini akan menjadi kendaraan resmi untuk mendukung mobilitas partisipan KTT G20.
“Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konferensi, kehadiran Toyota BZ4X dan Lexus UX 300e ini diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang,” kata Henry Tanoto melalui keterangan resminya.
(ERA)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.