tribunwarta.com – Berbagi pengalaman tentang kegagalan masa lalu ketika memulai suatu bisnis, diantaranya kurangnya perencanaan. Banyak hal yang tidak terduga muncul, baik faktor internal, maupun faktor eksternal yang terkadang terlewat kita analisa.
Perencanaan menjadi kunci awal memulai bisnis, selain sebagai pedoman keberhasilan suatu usaha, dan juga sebagai alat pengajuan permodalan yang bersumber dari luar. Setidaknya dalam perencanaan suatu bisnis ada 9 hal yang perlu menjadi perhatian, yakni:
1. Rencana bidang usaha
Beberapa hal perlu dipertimbang saat menentukan bidang usaha yang akan dijalankan, diantaranya:
Resiko kecil, resiko sedang, resiko tinggi
Hal tersebut penting disampaikan jika kita memiliki rekanan
2. Estimasi/perkiraan
Proyeksi, prediksi, intuisi
3. Studi kelayakan
Studi kelayakan menjadi konsep untuk menentukan apakah suatu usaha layak atau tidak diusahakan. Karena banyak juga usaha gagal karena tidak membuat studi kelayakan, namun demikian walau sudah membuat studi kelayakanpun, presentase kegagalan masih cukup tinggi.
Setidaknya guna meminimalisir kegagalan, maka membuat suatu studi kelayakan, kegunaannya adalah:
a. Mengkomparasi dan menilai perencanaan dan pelaksanaan
b. bahan informasi (company profile)
c. pelengkap pengajuan kredit-kerjasama
d. melengkapi perijinan (OSS)
4. Kondisi lokal tempat usaha
Dalam perencanaan bisnis perlu dipahami tentang kondisi lokal yang menyangkut:
a. Sumber daya manusia
b. Ketersediaan bahan baku
c. Keadaan lokasi tempat usaha yang spesifik (keadaan unsur hara tanah, cuaca/iklim, agama, adat, kepercayaan, budaya)
5. Waktu memulai usaha
Aspek pasar menjadi unsur yang perlu diperhatikan dalam memulai suatu usaha, selain iklim/cuaca untuk usaha agro, dll kondisi spesifik pilihan bisnis kita
6. Membuat kebijakan
Dalam perencanaan perlu ditentukan kebijaksanaan yang akan diambil, yaitu menyangkut:
a. Jenis usaha yang akan dikerjakan
b. kehalalan (mulai dari hulu hingga hilir)
c. Modal yang akan digunakan
d. Orang/lembaga yang akan diajak kerjasama
e. Asuransi mana yang akan dipakai?
f. Apa saja yang akan diasuransikan?
g. Kapasitas usaha
7. Merencanakan pemasaran
a. Memperkirakan penjualan
b. Mengukur kondisi pasar
c. strategi menjual
d. perencanaan penjualan
e. strategi penentuan harga
f. perencanaan distribusi
g. strategi promosi
8. Perencanaan produksi
Proses produksi memanfaatkan bahan baku menjadi bahan jadi/setengah jadi sesuai bisnis yang dipilih, melalui suatu kreasi dan inovasi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
a. Memperhatikan perencanaan perkiraan penjualan sehingga mudah menentukan macam dan jumlah barang yang harus diproduksi. Setidaknya ada 2 model produksi yang bisa dipersiapkan dalam bisnis, yakni:
produksi berdasarkan pesanan
Produksi berdasarkan perkiraan
b. Apakah Lebih murah memproduksi dalam jumlah banyak atau sedikit
c. Apakah hanya maklon saja atau memproduksi dari awal
d. Apakah perlu pembelian mesin/peralatan baru, atau tidak, dan beberapa pertimbangan teknis lainnya
9. Perencanaan Keuangan dan Anggaran
Tujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan menggunakan modal secara efisien. Maka daari itu perlu rencana penggunaan modal dan mengetahui bagaimana hasilnya. Dalam rencana tersebut yang berperan penting adalah:
Selamat pagi bu dosen Cory
Just do it
Terima kasih sudah berbagi pelajaran berharga dengan self employee melalui tulisan inspiratif ini.Salam hangat
Selamat pagi bu dosen Cory
Just do it
Terima kasih sudah berbagi pelajaran berharga dengan self employee melalui tulisan inspiratif ini.Salam hangat