Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Kementerian Keuangan Dian Lestari mengatakan, Menkeu Rusia hanya diwakili oleh deputinya yang datang langsung ke Bali. Namun intervensi tetap dilakukan Menkeu Rusia meski tak hadir langsung.
“Rusia nanti menterinya hadir virtual, deputinya datang secara fisik di site. Tapi nanti intervensinya tetap datang dari menteri keuangannya,” kata dia dalam konferensi pers di Nusa Dua Bali, Selasa, 12 Juli 2022.
Ia menjelaskan Rusia akan memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangannya karena merupakan anggota G20. Mereka juga akan diberikan waktu ikut membahas berbagai tantangan serta dampak situasi global yang saat ini sedang menjadi konsen para pemimpin global.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Mereka nanti bisa saja aktif berdiskusi karena ada yang namanya sesi intervensi atau penyampaian pandangan. Di dalamnya juga membahas tantangan yang ada. Karena (Rusia) bagian dari member, mereka akan diberi kesempatan menyampaikan pandangannya,” ungkap dia.
Sementara untuk Ukraina, walaupun bukan merupakan anggota G20 tetapi Indonesia memberikan undangan khusus untuk ikut pertemuan tersebut. Dian menjelaskan, Ukraina akan menyampaikan pandangannya terkait dampak dari perang yang terjadi saat ini, khususnya isu ketahanan pangan.
“Ukraina kita undang, sama seperti FMCBG kedua pada Februari. Kita undang untuk sesi I saja, untuk menyampaikan intervensi, perspektif Ukraina dari sisi perang apa saja yang menimbulkan tantangan baik dari sisi internasional dan masyarakat global, terutama isu food security,” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan jalur keuangan (finance track) telah dilaksanakan di Bali sejak 11 Juni 2022 sampai dengan 17 Juli 2022. Secara garis besar ada tiga pertemuan yang akan dilaksanakan, yaitu 3rd Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD), 3rd FMCBG, serta berbagai side event.
(SAW)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.