Menikah Jelang HUT RI, 4 Pasang Pengantin Pakai Baju ala Bung Karno Hingga Pejuang

Menikah Jelang HUT RI, 4 Pasang Pengantin Pakai Baju ala Bung Karno Hingga Pejuang

Yogyakarta: Sebanyak empat pasang pengantin di Yogyakarta menikah bersamaan menyambut hari ulang tahun (HUT) ke 77 Republik Indonesia. Keempat pasangan itu, yakni Suwardi, 48, warga Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta dan Erni Widiyanti, 43, warga Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta.
 
Lalu, Enomalia Hartantri, 20, warga Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta dan Tri  Sahri Romadhon, 29, warga Kecamatan Triharjo, Kabupaten Sleman. Kemudian, Erna Setyowati, 54, Baciro, warga Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta dan Surono, 47, warga Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo; serta Mai Marjiyani, 27, warga Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dan Yusuf Fajarudin, 32, warga Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan.
 
“Pasangan ini pada momentum peringatan HUT ke 77 Republik Indonesia tahun ini,” kata Ketua Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais), Ryan Budi Nuryanto, Senin, 8 Agustus 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Keempat pasangan pengantin itu mengenakan busana berbeda dari biasanya. Busana yang dikenakan, yakni ala Bung Karno dan Jogja Putri. Ada juga yang memakain pakaian ala Sultan Hasanudin dan Sultanah Safiatuddin, busana Merah Putih, dan busana ala Pejuang.
 
Setelah ijab qabul, pasangan menikah itu dikirab sejauh 500 meter dengan naik angkong sebagai cucuk lampah komunitas sepeda onthel Pojok dengan kostum pejuang. Kirab pengantin juga disertai dengan sorak sorai menyanyikan lagu-lagu perjuangan di sepanjang jalan.
 

“Masyarakat yang berjajar di sepanjang rute kirab juga mengibaskan bendera merah putih sebagai sukacita dan terdengar jelas lagu-lagu nasional mengiringi prosesi kirab,” kata Ryan.
 
Ia mengungkapkan rangkaian kegiatan sudah kita gelar sejak 28 Juli 2022. Kegiatan itu dimulai prewedding vaksinasi booster. Selain itu juga fashion show di Giwangan On Street yang bertujuan mengkampanyekan vaksinasi booster kepada para calon pengantin. Bersamaan prosesi kirab tersebut juga dilaksanakan lomba memperingati HUT ke 77 RI.
 
Sementara itu, kirab pengantin menjadi puncak kegiatan nikah bersama. Ia menambahkan empat pasangan pengantin tersebut menggunakan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan buku perjuangan dengan pengikat cincin kawin batu merah putih bertuliskan 77 sebagai simbol HUT RI. Buku perjuangan dengan pengikat cincin itu memiliki makna besar.
 
“Bahwa sekarang ini perjuangan kita dan khususnya para pengantin adalah tidak angkat senjata, tetapi dengan literasi dan teknologi yang harus tetap mempunyai jiwa merah putih, pantang menyerah untuk membangun rumah tangga dan bangsa ini menuju puncak kejayaan pasca pandemi,” kata Ryan.
 

(NUR)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *