Mantan Bos Gojek Jadi Pemimpin Baru WhatsApp Indonesia, Ini Tugasnya

Mantan Bos Gojek Jadi Pemimpin Baru WhatsApp Indonesia, Ini Tugasnya

tribunwarta.comWhatsApp mengumumkan Calvin Kizana sebagai Head of WhatsApp pertama di Indonesia. Dia adalah mantan COO GoPlay, salah satu unit bisnis Gojek yang bergerak di platform live-streaming.

Vice President of Global Affairs & Strategic Markets WhatsApp, Victoria Grand mengatakan Calvin akan fokus untuk memperkuat kemitraan lokal WhatsApp di Indonesia dan memperluas penggunaan WhatsApp Business Platform untuk membantu orang menemukan, mengirim pesan, dan berinteraksi dengan bisnis di dalam aplikasi.

“WhatsApp memiliki komitmen yang kuat untuk Indonesia dan kami sangat termotivasi oleh dampak positif dari kemitraan kami dengan pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan bisnis. Sebagai pengusaha sukses, Calvin tahu apa yang diperlukan untuk membangun kemitraan yang berarti, yang memberikan nilai nyata bagi masyarakat, dan kami sangat senang Calvin bergabung,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (28/11/2022).

Calvin dipercaya bergabung dengan WhatsApp karena mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai pengusaha, pemimpin, pendiri, dan penasihat di bidang teknologi. Dia telah mendirikan dua startup yaitu Playday, sebuah platform live-streaming dan PicMix, sebuah platform media sosial.

Calvin pun aktif terlibat dalam kancah startup di Asia Tenggara serta telah menjadi mentor dan penasihat. Calvin dianugerahi digital entrepreneur of the year oleh Ernst and Young pada tahun 2014.

Selama beberapa tahun terakhir, WhatsApp mengklaim telah melakukan investasi yang signifikan di Indonesia, di bidang kesehatan, literasi digital, pelatihan usaha kecil, dan pembangunan komunitas. Kemitraan literasi digital dengan Kominfo telah menjangkau lebih dari 2,4 juta orang di 34 provinsi.

WhatsApp juga telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan untuk melatih lebih dari 30.000 UKM di Indonesia. Pesan bisnis adalah bidang investasi utama untuk WhatsApp, dengan 7 dari 10 orang Indonesia mengatakan bahwa mereka lebih suka mengirim pesan ke suatu bisnis daripada melalui telepon atau email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *