Mahasiswa Baru Dijemur, BEM Untirta Minta Maaf

Mahasiswa Baru Dijemur, BEM Untirta Minta Maaf

Jakarta: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) meminta maaf soal kejadian menjemur mahasiswa baru. Media sosial diramaikan dengan curhat mahasiswa baru Untirta dijemur oleh senior mereka saat acara di kampus.
 
“Dengan ini BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan technical meeting,” kata Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan dalam keterangannya kepada Medcom.id, Jumat, 12 Agustus 2022.
 
Ryco menjelaskan pihaknya mengumpulkan mahasiswa baru untuk membuat video mozaik penyambutan. Namun, karena kurangnya koordinasi, durasi pembuatan video tak sesuai rencana.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Estimasi waktu yang direncanakan untuk pengambilan gambar video mozaik adalah 2 jam, tetapi proses pengambilan gambar tidak sesuai dengan estimasi,” beber dia.
 
Dia juga menjelaskan perihal keluhan mahasiswa baru yang dilarang makan, minum, istirahat, dan salat selama kegiatan. Ryco mengatakan panitia telah mengimbau peserta untuk sarapan terlebih dahulu.
 
Mahasiswa baru juga telah diminta membawa bekal makanan dan minuman untuk makan siang pada waktu istirahat. “Sedangkan untuk salat, diberikan waktu sesuai dengan jadwal istirahat selama 2 jam, yaitu mulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB yang diatur secara bergiliran,” tutur dia.
    
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa baru Untirta mengaku mendapat perlakuan intimidatif dari senior di kampus. Hal ini diduga terjadi saat masa orientasi mahasiswa baru.
 
“Kita maba dijemur di tengah lapang dari jam tujuh pagi sampai sekitar jam lima sore tanpa dikasih cemilan apa pun buat ngeganjel perut,” cerita seorang maba dikutip dari akun Twitter @sbmptnfess, Rabu, 10 Agustus 2022.
 
Akibat hal itu, sejumlah mahasiswa baru banyak yang pingsan, kejang, hingga mimisan. Di kondisi tersebut, mahasiswa baru justru mendapat tekanan.
 
“Justru mereka marah-marah sampai ada dari mereka bilang ‘banyak banget si yang sakit’,” beber si pengirim.
 

 
 

(REN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *