tribunwarta.com – JAKARTA, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pengembangan 149 pelabuhan menjadi green and smart port. Sementara saat ini, tercatat baru 14 pelabuhan yang telah sertifikasi sebagai green port and smart port.
Adapun 149 pelabuhan itu, terdiri dari 112 pelabuhan di bawah Pelindo dan 37 pelabuhan di bawah sejumlah instansi, termasuk swasta dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Ini semua harus kita bangun, semua saya harapkan harus bisa selesai dalam waktu dua tahun ke depan. Tahun depan saya berharap kita bisa menyelesaikan 149 supaya digital. Tahun ini 14 pelabuhan,” katanya dalam acara Green Port Awards 2022 bertajuk Indonesia Menuju Pelabuhan Berkelanjutan Kelas Dunia secara daring dikutip dari Antara, Rabu (28/12/2022).
Luhut menuturkan, masih ingat tiga tahun lalu saat berkunjung ke Batam bersama sejumlah menteri, pemerintah menargetkan mendorong implementasi ekosistem logistik nasional atau National Logistics Ecosystem (NLE) di 10 pelabuhan di Indonesia.
Implementasi ekosistem logistik nasional itu menyelaraskan arus lalu lintas barang (flow of goods) dengan dokumen internasional (flow of documents). Sistem logistik ini menjalankan pertukaran data, simplifikasi proses, serta penghapusan repetisi dan duplikasi.
“Sekarang sudah bisa 14 pelabuhan. Kalau sudah 14 ini jadi, kita tinggal replicate (replikasi) ke tempat yang lain,” ujarnya.
Dia menilai, ekosistem tersebut juga dinilai akan mampu mengurangi peluang terjadinya korupsi.
“Saya sangat mengapreasiasi terbangunnya 14 pelabuhan yang sudah terintegrasi secara digital ini, sehingga meminimalkan praktik korupsi di pelabuhan karena terblok oleh sistem yang kita bangun. Dan tahun depan, saya ulangi, kita harus membuat, menyelesaikan 149 (pelabuhan) lagi dan kita harus kerja keras untuk itu,” tutur Luhut.
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News