SURYA.CO.ID, BLITAR – Melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas atau menindak pengendara di jalan, sudah sering dilakukan jajaran Satlantas Polres Blitar. Kali ini, Kasatlantas Polres Blitar, AKP Kadek Aditya Yasa Putra membuat cara tidak biasa yaitu mengajak puluhan anggotanya mendatangi kawasan Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo, Rabu (14/9/2022).
Para polisi itu tidak mengatur lalu lintas atau menilang para nelayan di laut. Melainkan melakukan penanaman bibit mangrove di pantai wisata tersebut. Ini menjadi bagian dari peringatan HUT Lalu Lintas ke-67 yang dilakukan dengan menunjukkan kepedulian pada lingkungan.
Kegiatan anggota Satlantas itu sejalan dengan ide yang dirancang oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Sebab setahun sebelumnya atau Oktober 2021, Sandiaga pernah berkunjung ke Desa Wisata Serang, dalam rangka menguatkan potensi desa wisata.
Saat kunjungan itu, Sandiaga juga melepas anak penyu (Tukik). Dan hal serupa dilakukan oleh Kasatlantas sekarang yang bersama anggotanya melepas 5.000 ekor tukik. Apalagi pantai yang menghadap ke Samudera Hindia itu memang didesain untuk konservasi dan edukasi tentang penyu.
“Karena pantai ini merupakan salah satu destinasi di Kabupaten Blitar, maka kami punya kepedulian untuk menjaga habitat dan ekosistem laut. Tujuan kami agar tetap terjaga dan tidak terancam punah sehingga kelak masih bisa dinikmati anak cucu kami,” ujar Kadek.
Tak pelak, selain menjaga kelestarian alam, acara itu juga penuh gelak tawa terutama saat melepas tukik ke pantai. Bahkan ada anggota yang merasa geli saat tangannya memegang tukik, dan malah digoda oleh teman-temannya.
“Selain kegiatan seperti ini, kami juga bisa menikmati keindahan lautnya,” ujar seorang anggota yang terlihat tubuhnya penuh pasir karena basah kena air laut.
Selain melepas tukik, para polisi itu juga melakukan penanam 10.000 bibit mangrove. Meski tidak semua anggota mahir menanamnya namun mereka mengaku asyik karena kegiatan ini berbeda dari biasanya. “Pohon yang saya tanam tadi, saya kasih tanda. Kelak akan saya cek, kalau sudah besar,” kelakar salah seorang polisi.
Sementara Kapolres Blitar, AKBP Aditya Panji Anom mengatakan, selain mendidik anggota agar ikut melestarikan alam, penanaman pohon magrove itu juga langsung bisa dirasakan manfaatnya untuk anak cucu. “Sebab kelak koloni mangrove itu bisa mencegah bibir laut terkena abrasi dan erosi,” kata kapolres. *****
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.