Lima Bahan Skincare untuk Mencerahkan Kulit dan Mengatasi Hiperpigmentasi

Jakarta: Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang menyebabkan munculnya bercak atau bintik hitam pada kulit. Penggelapan ini disebabkan kelebihan produksi melanin atau pigmen yang mengontrol warna kulit. Hiperpigmentasi sering terjadi, terutama jika seseorang memiliki kulit yang lebih gelap.

Sementara, jerawat, perubahan hormonal, penuaan, dan paparan sinar matahari semuanya dapat memicu hiperpigmentasi. Namun, kondisi tersebut dapat diobati. Melansir dari Insider, berikut bahan-bahan terbaik dalam produk perawatan kulit jika kamu ingin mencerahkan kulit yang tidak rata, di antaranya:

 

Vitamin C

Vitamin C dapat mengurangi hiperpigmentasi dengan menghalangi produksi melanin. Heather Woolery-Lloyd, MD, dokter kulit yang berpraktik di Miami, Florida, menjelaskan bahwa vitamin C memblokir tirosinase, enzim yang digunakan tubuh untuk memproduksi melanin, lalu menjadikannya pencerah kulit alami. 

Vitamin C aman digunakan setiap hari dalam produk perawatan kulit untuk mengobati hiperpigmentasi yang disebabkan oleh jerawat atau peradangan. Ada beberapa bentuk vitamin C, seperti Magnesium ascorbyl phosphate adalah bentuk stabil yang disukai oleh ahli kulit, karena menghidrasi dan menyerap dengan mudah. Asam askorbat sulfat dan ascorbyl palmitate adalah bentuk lain dari vitamin C yang digunakan dalam produk kulit seperti serum dan krim.

 

Retinol

Raman Madan, MD, Kepala Dermatologi di Northwell Health, mengatakan retinol adalah bentuk vitamin A dan bahan utama untuk hiperpigmentasi. Retinol sangat efektif dalam memerangi hiperpigmentasi dengan mendorong pergantian sel dan membawa sel-sel kulit baru yang lebih sehat ke permukaan sambil mengelupas yang lebih tua dan lebih gelap. Untuk hasil terbaik, gunakan retinol selama beberapa bulan atau lebih. Tetapi hindari penggunaan saat hamil, karena retinoid dapat menyebabkan cacat lahir.

(Bentuk lain dari vitamin C yang digunakan dalam produk kulit adalah serum dan krim. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

Niacinamide 

Merupakan bentuk vitamin B3, yang terlibat dalam metabolisme sel. Aplikasi topikal B-3 dapat mengganggu proses pigmentasi sel, sehingga mampu mencerahkan kulit. Ini juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat, yang dapat membantu mencegah hiperpigmentasi atau jaringan parut di masa depan. Kamu dapat menggunakan niacinamide setiap hari dalam produk yang dijual bebas seperti serum dan krim. Untuk hasil terbaik, bisa digabungkan dengan bahan pencerah kulit lain yang telah terbukti seperti vitamin C dan retinol.
 

Asam mandelic

Asam mandelic adalah asam alfa-hidroksi (AHA) yang digunakan dalam pengelupasan kimia, tetapi juga dapat ditemukan dalam kosmetik yang dijual bebas. Sebuah studi kecil tahun 2019 menemukan bahwa pengelupasan kimia asam mandelic dua mingguan mengurangi hiperpigmentasi pasca-inflamasi lebih efektif daripada bahan lain seperti asam glikolat atau asam fitat. Bila  memiliki hiperpigmentasi karena jerawat, asam mandelic dapat mengurangi jerawat serta mencerahkan kulit.
 

Arbutin

Arbutin berasal dari daun blueberry, bearberry, atau pohon pir kering. Arbutin dianggap sebagai bentuk alami hidrokuinon yaitu bahan kimia yang memutihkan kulit Anda dan mungkin sama efektifnya. Bila digunakan dari waktu ke waktu, arbutin juga mungkin lebih efektif daripada bahan alami lainnya. Arbutin dapat ditemukan dalam bentuk krim dan serum.
(yyy)