SURYA.co.id I Masih ingat Sergio German Romero, Kiper Timnas Argentina yang dikenal atraktif sejak membela Timnas Argentina U-20, U-23, hingga Timnas Argentina senior.
Ia ikut mengantarkan Argentina menjadi runner-up Piala Dunia 2014, kalah di final melawan Jerman.
Karirnya moncer saat masih memperkuat Sampdoria dan Monaco
Dari Monaca, ia kemudiann diambil Manchester United tahun 2015 dengan kontrak panjang hingga 2021.
Tapi jutru kepindah ke klub raksasa Inggris inilah, awal redupnya karir Romero.
Sebab selama di MU, Sergio Romero hanya menjadi cadangan di belakang De Gea.
Saat MU masih dilatih Jose Mourinho, Romero masih cukup menikmati suasana lataran masih sering diturunkan.
Namun pasca Jose Mourinho, Romero mulai kehilangan banyak jam main.
Baca juga: LIVE SCTV KAMIS 02.00 WIB: Real Madrid vs Eintracht Frankfurt, Piala Super Eropa
Baca juga: Transfer Liga Inggris – Italia: Warning MU dari Bologna: Jangan Goda Arnautovic, Dia Proyek Kami
Puncaknya, di masa pelatih Ole Gunnar Solskjaer, Romero praktis tidak pernah turun. MU telah memiliki kiper Dean Henderson, yang oleh Solskjaer dijadikan kiper kedua. Romero menjadi kiper ketiga.
Lama tidak dipakai di MU, membuat performanya makin merosot. Sejak tahun 2018, ia tidak lagi masuk Timnas Argentina.
Pada musim 2021-2022 lalu, ia meninggalkan MU dan mencari peruntungan ke Liga Serie A Italia bersama Venezia. Di klub barunya ini, Romero tercatat tampil 16 kali.
Sayang langkah untuk mengulang karir di Liga Italia harus berhenti. Venezia yang dibelany terdagradasi musim ini.
Baca juga: Liga Inggris :Tottenham Gaet Bocah Ajaib Italia, Diikat Kontrak Lalu Dipinjamkan, Ini Kehebatanya
Kabar terbaru, dikutip SURYA dari Livescore.com, Sergio Romero memilih pulang kampung untuk bermain di Liga Primer Argentina.
Livescore melaporkan, Sergio Romero telah enandatangani kontrak dengan Boca Juniors dengan status bebas transfer.
Kiper yang kini berusia 35 tahun tersebut mendapat kontrak dua tahun dengan Boca Juniors, salah satu klub terbesar di Argentina.
Dikutip dari Manchester Evening, istri Romero tahun lalu sempat menggunggah curhatan rasa frutasinya ke media sosial soal nasib Romero.
Lewat akun Instagram-nya sang istri menulis: “Sergio Romero sudah bekerja keras untuk klub ini. Trofi terakhir yang mereka menangkan, mereka mengangkatnya bersamanya. Dia membantu tim mencapai 4 final/ semifinal dan kemudian dia ditinggalkan di bangku cadangan. Sudah waktunya bagi mereka untuk mengembalikan kesempatan atau melepaskannya. HORMAT SEKALI!”
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.
