Langkah Personal Selling

Langkah Personal Selling

tribunwarta.com – Langkah Personal Selling

Saya sebagai penulis dan praktisi dalam pendidikan sangat kagum kepada teman – teman yang masih mau menambah ilmu disela-sela kegiatan rutinitas kantor yang sudah melelahkan, dan masih ada beberapa kelompok yang bersemangat untuk melanjutkan Pendidikan. Penulis sebagai praktisi dibidang pendidikan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada mereka-mereka itu.

Mengajar kelas malam tentu bisa membuat kebosanan dan keletihan, maka disaat penulis mengajar berusaha membuat kelas menjadi lebih semangat dan antuasias, karena kegiatan mengajar dilakukan pada malam hari dan juga masih “daring”. Oleh karena itu bagaimana caranya membuat suasana menjadi nyaman dan hangat, maka penulis membuat satu strategi yaitu seperti menampilkan background atau latar belakang saat online berupa satu gambar ‘hidup dan bergerak” serta mengajak pada peserta “daring” untuk melakukan hal yang sama yaitu menyematkan latar belakang yang menarik dan “heboh”.

Setiap kali penulis melakukan “transfer knowledge” memaparkan tema yang menarik, semua diskusi selalu berjalan lancar, kadang diskusi yang seru itu hingga melewati waktu yang telah disepakati. Penulis kali ini akan mengangkat sebuah tema semoga bisa menambah manfaat bagi pembaca. Tema ini hasil diskusi dari teman-teman para pencari ilmu.

Penulis mengangkat sebuah tema dari salah satu yang ditanyakan oleh peserta dan menarik untuk dibahas oleh penulis yaitu tentang personal selling.

Apa sebenarnya personal selling dan bagaimanakah cara melakukannya ? Disini penulis akan menguraikan tentang personal selling, beberapa cici-ciri personal selling yang sering dilakukan dan disarankan.

Pendapat dari seorang ahli ekonomi yaitu Henry Simamora menyatakan personal selling adalah penyampaian secara lisan atau lebih mirip dengan percakapan antara satu atau lebih calon konsumen dengan penjual di mana hal tersebut dilakukan agar calon konsumen mau melakukan proses jual atau membeli produk yang tengah ditawarkan tersebut. Personal selling itu adalah bagaimana cara penjual mempengaruhi pembeli untuk melakukan proses jual beli bisa finish. sementara menurut ahli ekonomi lain yaitu Farel menyatakan bahwa personal selling adalah suatu bentuk komunikasi yang dijalin secara pribadi berupa memberikan informasi dan membujuk konsumennya untuk mau membeli produk yang ditawarkan.

Jadi berdasarkan hal tersebut penulis menyimpulkan bahwa personal selling di sini adalah berbagai upaya komunikasi dua arah yang bersifat persuasif artinya mengajak antar penjual dengan konsumen untuk memperkenalkan suatu produknya agar supaya calon konsumen tersebut mau melakukan transaksi jual beli. Nah, sesederhana seperti itu yang dimaksud personal selling. Namun sebenarnya Apa tujuan dari personal selling itu?

Setelah diamati yang dikatakan personal seling litu adalah proses jual beli langsung dari penjual kepada pembelinya jadi tujuannya untuk memperkenalkan dan menarik minat calon konsumen agar supaya mau membeli produk yang telah ditawarkan diperkenalkan tersebut. Tujuannya dari aktivitas personal selling antara lain:

Pertama , agar mendapatkan pelanggan baru untuk produk yang sedang ditawarkan kemudian

Kedua, penerimaan produk baru oleh pelanggan yang telah ada

Ketiga, mempertahankan loyalitas pelanggan yang sekarang sudah ada dengan berusaha memberikan pelayanan terbaik

Keempat, melengkapi penjualan untuk masa depan dengan mengkomunikasikan informasi produknya kepada setiap pelanggannya dan

Kelima, akan mendapatkan informasi pasar.

Personal selling sebenarnya masuk dalam bagian penjualan dengan cakupan yang lebih luas karena termasuk proses pemasaran di samping sales, promosi, iklan hingga hubungan masyarakat . Sales adalah bagian dari aktivitas penjualan produk barang dan layanan yang dilakukan penjual ke pembeli dan orang-orang yang melakukannya biasanya terdiri dari satu tim. Dampak baik yang bakal muncul apabila hubungan sales dengan konsumen dapat dalam penjualan berjalan dan berjalan lancar dan baik maka akan bertahan lancar Apakah dalam personal selling terdapat pendekatan tertentu menurut Kotler disebutkan bahwa aktivitas personal selling ternyata mempunyai pendekatan tertentu dalam menjelaskan dan juga pendekatan personal selling pada umumnya mengarah pada penentuan.

Teknik Personal Selling

Langkah pertama dalam proses penjualan personal selling adalah mencari prospek di mana proses mencari dan memeriksa prospek tersebut disebut pencarian calon pelanggan seseorang harus menyimpulkan perusahaan atau individu mana yang sekiranya dapat menjadi pelanggan.

Langkah kedua kualifikasi prospek. Prospek adalah nama dalam daftar dan hanya menjadi rancangan untuk memanfaat persyaratan pertama. Dalam penjualan pribadi adalah mempersempit upaya penjualan kepada pelanggan yang ditargetkan.

Langkah ketiga para pendekatan setelah mengidentifikasi serangkaian prospek dan pelanggan maka harus mencoba mempelajari sebanyak mungkin tentang kebutuhan calon customernya, tenaga sales harus mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang tentang produk dari perusahaan yang menjadi produk akan ditawarkan.

Langkah keempat melalui pendekatan. Sangat penting bertujuan untuk menentukan bagaimana pelanggan harus disambutd ari kesan pertama juga penting untuk keberhasilan penjualan, oleh karenanya tenaga sales harus terlihat dan bertindak seperti seorang profesional.

Langkah kelima bagaimana menangani keberatan pelanggan. Sales harus siap menghadapi keberatan. Hal tersebut dapat terjadi, semua tenaga sales pasti akan menghadapi penolakan penjualan dan penolakan ini seringkali berbentuk keberatan. Implementasi dilapangan, seorang tenaga sales harus siap menghadapi berbagai keberatan. Tidak peduli seberapa bagus presentasi yang disampaikan akan tetapi kemungkinan pelanggan mengajukan keberatan sehingga sebagai sales harus segera mencari solusinya sendiri kemudian

Langkah keenam Closing. Closing mengacu termasuk pada permintaan pesanan setelah melakukan presentasi penjualan yang efektif maka sebagai penjual harus siap untuk menutupnya dengan permintaan pesanan yang ini dikatakan closing. closing adalah jumlah total produk yang berhasil dijual atas semua presentasi penjualan yang telah disampaikan

Langkah ke tujuh adalah pasca pembelian sangat penting dalam membangun kepercayaan pelanggan dan hubungan jangka panjang dengan perusahaan, tenaga sales sebagai ujung tombak bisa menghubungi pelanggan untuk mengetahui jika ada masalah dan menjawab pertanyaan apapun yang disampaikan oleh pelanggan

Oleh karena itu bagi seorang penjual harus mempunyai pengetahuan yang banyak tentang produk yang akan dipresentasikan sehingga ketika pertanyaan dari pembeli atau customer itu dapat terjawab dengan utuh dan maksimal sehingga pelanggan baru atau pelanggan lama akan konsisten dan juga akan menjalin kerjasama dengan baik.

Cimahi, Sabtu 03 Desember 2022

Penulis : Dr. Hj. Arfiani Yulianti Fiyul., MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *