Kunjungi Nganjuk, Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan The Carnival Taman Rekreasi Anjuk Ladang

Kunjungi Nganjuk, Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan The Carnival Taman Rekreasi Anjuk Ladang

SURYA.CO.ID, NGANJUK – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan The Carnival Taman Rekreasi Anjuk Ladang (TRAL) Nganjuk, Sabtu (8/10/2022).

Ini setelah TRAL seluas 1,2 hektare sebagai aset Pemkab Nganjuk tersebut dalam pengelolaan dikerjasamakan dengan Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Nganjuk.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, adanya kerja sama antar stakeholder tersebut menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Nganjuk. Peresmian The Carnival TRAL Nganjuk merupkan wujud sinergi Pemerintah Daerah dengan pengusaha untuk Indonesia maju.

“Pemerintah harus bekerja sama dengan dunia usaha, salah satunya dengan HIPMI dalam pengelola obyek wisata sehingga bisa semakin berkembang,” kata Sandiaya Salahuddin Uno usai meresmikan The Carnival TRAL Nganjuk.

Untuk itu, dikatakan Sandiaga Uno, pihaknya mendukung HIPMI dan Disporabudpar Nganjuk yang menghidupkan kembali wisata buatan TRAL Nganjuk. Ini setelah hampir lima tahun terakhir TRAL Nganjuk vakum dan kini berubah menjadi The Carnival TRAL Nganjuk.

Hanya saja, lanjutnya, pengelola The Carnival TRAL Nganjuk jangan lupa tetap memperatikan pelestarian budaya. Karena walaupun kekinian, jangan sampai lupa tradisi berbasis budaya pariwisata yang meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis kualitas dan berkelanjutan.

“Sampah diperhatikan, penggunaan energi ramah lingkungan maupun penggunaan airnya. Karena sekarang daya tarik wisata itu condong ke nature dan culture. Dan semuanya itu ada dalam wisata buatan yang saat ini lebih difokuskan menjadi wahana rekreasi keluarga,” tandas Sandiaga Uno.

Lebih lanjut diungkapkan Sandiaga Uno, pihaknya melihat Kabupaten Nganjuk memiliki potensi wisata alam yang menarik dan indah. Termasuk wisata budaya dan wisata bahari serta wisata buatan.

Apalagi sekarang telah dibangun Bendungan Semantok sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara. Bendungan Semantok mempunyai fungsi untuk pengairan dan pertanian. Tetapi yang terpenting nanti Bendungan Semantok akan menjadi daya tarik wisata.

Untuk itu, menurut Sandiaga Uno, sekarang meski dipikirkan bagaimana kerja samanya dalam pengembangan pariwisata berbasis wisata air yang dapat mengangkat nilai ekonomi dari bendungan tersebut.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *