Mulai dari drama saat pit stop, yang membuat dirinya harus kehilangan waktu. Pembalap asal Belanda itu berusaha kuat untuk bisa mengambil alih posisinya dari Charles Leclerc dan Lewis Hamilton. Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Sri Adinegara berkata bahwa usaha keras Verstappen ini kian dramatis di Tim Red Bull Racing setelah ditinggal tutup usia pendirinya Dietrich Mateschitz sehari jelang balapan.
“Hasil ini tentunya sangat pantas dipersembahkan untuk Dietrich Mateschitz, mengingat terakhir titel juara konstruktor diraih tim ini tahun 2013 lalu. Total sudah lima kali titel Juara Dunia Konstruktor diraih semenjak Tim Red Bull Racing ini didirikan sejak 2005, dan Mobil LubricantsTM bangga terhadap performa tim sepanjang musim 2022 ini,” ujar Sri Adinegara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemenangan ke-13 Verstappen di musim ini diakui tidak mudah terutama untuk selesaikan balapan di Circuit of the America (COTA) yang memiliki panjang 5.513 meter. “Tapi semua akhirnya berjalan lancar, tentu saja tak menyangka pit stop terlalu lama, sehingga harus berusaha untuk mengambil lagi posisi terdepan. Sehingga kita keluarkan semua kemampuan di sini,” ujar Verstappen.
Baca Juga:
Balap Ketahanan Yamaha, Pembalap Puas Meski Sirkuit Bikin Deg-Degan!
Verstappen juga menjelaskan bahwa kemenangan di F1 Amerika dan titel Juara Dunia Konstruktor 2022 ini dipersembahkan kepada mendiang pendiri Tim Red Bull Racing, Dietrich Mateschitz, yang baru saja tutup usia Sabtu, 22 Oktober di usia 78 tahun. “Bangga bisa menyelesaikan balapan kali ini dengan kemenangan dan juga mengamankan titel Juara Dunia Konstruktor setelah lalui kedukaan bagi semua di Tim Red Bull Racing.”
Sedangkan performa mobil RB18 ditunjukkan dengan baik oleh Sergio Perez, start dari posisi 9 berhasil finis posisi empat. Sayangnya berakibat posisi di klasemen persaingan di klasemen Juara Dunia F1 tergeser oleh Charles Leclerc ke posisi tiga, namun hanya terpaut dua poin.
“Mendiang Dietrich tentunya sangat berarti bagi kita semua, menjadi pesaing Mercedes beberapa tahun belakangan. Saya berharap era-nya Red Bull dimulai sekarang dan kita bisa mendominasi untuk tahun berikutnya,” ujar Perez.
Seri F1 Meksiko yang digelar berikutnya pada 30 Oktober, Perez bertekad bisa meraih kemenangan di depan para penggemarnya sendiri. Di klasemen Juara Dunia F1 2022, Max Verstappen dan tim Red Bull Racing, kian unggul, namun masih ada tugas besar untuk posisi runner up buat Sergio Perez yang memiliki 265 poin.
Baca Juga:
Modal Toyota Agya Bisa Juara Kejurnas Slalom 2022
“Tim harus tetap fokus di sisa seri terakhir musim 2022, lantaran masih ada tugas tim agar Perez mengamankan posisi runner up dan mempersembahkan podium kemenangan di depan para penggemarnya. Bagi fans Indonesia, juga bisa mendukung tim ini dengan menggunakan rangkaian produk pelumas Mobil1TM dan Mobil SuperTM yang tersedia di bengkel-bengkel kesayangan Anda,” pungkas Sri Adinegara.
(UDA)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.