Kopi Kenangan Targetkan Buka 50 gerai di Malaysia Tahun Depan

Kopi Kenangan Targetkan Buka 50 gerai di Malaysia Tahun Depan

tribunwarta.com – JAKARTA – Kopi Kenangan masih akan melanjutkan ekspansi global dengan melakukan pembukaan gerai baru. Hal itu untuk mencapai target kepemilikan 50 gerai di Malaysia pada 2023 mendatang.

Adapun, misi dari Kopi Kenangan terkait ekspansi ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus mendefisinisikan kembali konsep kopi Indonesia di pasar internasional, bahwa kopi Indonesia dapat dinikmati bukan sebagai komoditas, melainkan sebagai sebuah brand.

CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata menjelaskan strategi Kopi Kenangan memenangkan persaingan pasar bahkan mampu meraih kesuksesan serupa dalam model bisnis kopi grab-and-go ke pasar luar negeri adalah soal pendekatan pasar.

“Untuk bisa unggul di pasaran, selain berfokus pada kualitas biji kopi, kami pun selalu rutin melakukan FGD guna mengumpulkan informasi pasar, untuk menentukan ukuran pasar, memetakan potensi pertumbuhannya dan menganalisis kompetitor,” jelasnya pada Bisnis.

Bagi Edward, analisis mendalam seperti itu akan memungkinkan sebuah brand untuk mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan demografi dan target konsumen. Apalagi, mengingat banyak kesamaan yang dimiliki orang Malaysia dengan orang Indonesia dalam hal cita rasa dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru.

Bahkan, dengan proyeksi sektor F&B di Malaysia yang tengah bertransformasi dalam menerapkan ekonomi digital berpenghasilan tinggi yang juga sejalan dengan konsep bisnis Kopi Kenangan, kian memberikan peluang yang menjanjikan.

Tak hanya itu, meski dikenal sebagai brand yang memiliki identitas brand yang kuat, penting melakukan lokalikasi guna menyesuaikan dengan bahasa, budaya dan tuntutan lokal lainnya.

“Di Malaysia ini, kami menggunakan nama Kenangan Coffee karena tetap ingin memfokuskan pada kata kunci ‘kenangan’, tapi kami beroperasi di bawah nama Kenangan Coffee, sebagai nama merek internasional yang digunakan di luar Indonesia. Kalau kita mempertahankan dengan ‘Kopi’ ya tidak semua negara mengerti, kan punya bahasa yang berbeda, jadi kita pakai yang universal,” ungkap Edward.

Terakhir, Edward pun menyampaikan bahwa ketika memutuskan untuk melakukan ekspansi ke luar negeri, pastikan meneliti dan memeriksa segala bentuk peraturan dan hukum bisnis yang ada di negara tujuan dalam menangani aspek-aspek penting, seperti undang-undang ketenagakerjaan yang berlalu, prosedur bisnis, praktik organisasi, sengketa, merek dagang, bea cukai dan lainnya.

Adapun di Indonesia sendiri, Kopi Kenangan sudah memiliki lebih dari 850 gerai di 64 kota di Indonesia. Terkait penambahan gerai, saat ini Edward Edward belum membeberkan berapa banyak jumlah gerai baru yang akan dibukanya pada tahun 2023, namun dirinya memastikan akan ada penambahan Kenangan Heritage, flagship store Kopi Kenangan yang memungkinkan pengunjung mendapatkan pengalaman baru lewat galeri kopi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *