Kisah Pilot Jadi Penjual Ikan karena Pandemi, Sukses Kantongi Omzet Miliaran Rupiah

Kisah Pilot Jadi Penjual Ikan karena Pandemi, Sukses Kantongi Omzet Miliaran Rupiah

tribunwarta.com – JAKARTA, Kapten Pandu Silvanto dan Kapten Bhisma Bagaskara merupakan dua orang pilot dari maskapai AirAirsia yang menjadi korban dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan industri penerbangan ambruk. Keduanya akhirnya memutuskan untuk berwirausaha dengan menjual ikan.

Pengalaman menerbangkan pesawat dari satu daerah ke daerah lainnya membuat luasnya referensi Silvanto dan Bhisma untuk mengetahui daerah mana saja yang menjual ikan segar. Hingga akhirnya, alumni sekolah penerbangan Aviatour Flight School di Filipina, ini justru lebih sukses menerbangkan usahanya hingga mengantongi omzet Rp1 miliar hingga Rp2 miliar dengan menjual 100-150 ton ikan setiap bulan

Namun demikian, cerita dua kapten tersebut tidak semulus yang dibayangkan. Pandu sempat menceritakan tentang lika-liku pemilihan jenis usaha yang digelutinya hingga saat ini. Awalnya mereka sempat mencoba trading sebelum bisnis menjual ikan.

“Mulanya kami mencoba trading tapi setelah mempelajari, akhirnya pilih jual ikan. Bisa dikatakan kami saat itu mempertaruhkan nyawa terakhir,” kata Pandu, dikutip dari Antara.

Dua sahabat ini memilih bisnis perikanan karena dianggap lebih berkelanjutan. Pasalnya, sampai kapan pun manusia membutuhkan makan, terutama untuk pemenuhan nutrisi dalam tubuhnya.

Kemudian mereka mendirikan perusahaan Silvara jaladri Indonesia pada Agustus 2020. Perusahaan ini menjual ikan segar dan ikan beku dengan pusat kegiatan di Jakarta.

Mereka pun tak tanggung-tanggung menjalankan bisnis yang bukan bidang mereka, dengan mengandeng alumni Sekolah Tinggi Perikanan.

Editor : Jujuk Ernawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *