Kisah Chandra Putra, Jadi Reseller Demi Bayar Utang Keluarga Kini Punya 7 Perusahaan

Kisah Chandra Putra, Jadi Reseller Demi Bayar Utang Keluarga Kini Punya 7 Perusahaan

tribunwarta.com – JAKARTA, Kisah Chandra Putra, pengusaha, motivator dan YouTuber sukses ini benar-benar menunjukkan proses tak pernah mengkhianati hasil.

Siapa sangka, kisah sukses Chandra Putra berawal dari menjadi reseller demi membayar utang keluarga dan kini punya 7 perusahaan di bawah naungan CPN Group.

Kerap menjadi pembicara dalam forum bisnis bagi entrepreneur muda, Chandra yang memiliki kanal YouTube “Success Before 30” tak sungkan menceritakan kisah masa lalu keluarganya yang jatuh miskin karena terlilit utang.

Sejak usia 12 tahun, pengusaha yang bernama lengkap Chandra Putra Negara itu, kerap membantu berjualan di toko hasil bumi milik ayahnya dan toko kelontong milik pamannya. Dari sinilah, bakatnya sebagai seller terasah.

Pada 1994, Chandra yang lahir pada 21 Desember 1976 itu, menamatkan pendidikan SMA dan melanjutkan studinya ke Fakultas Teknik Industri, Universitas Surabaya.

Namun pada 1996, Chandra harus menelan pil pahit karena usaha yang dirintis ayahnya gulung tikar dikarenakan terlilit utang bank. Hal itu, semakin diperparah dengan utang ibunya senilai Rp400 juta lantaran ditipu oleh mitra bisnis.

Ayahnya pun terpaksa menjual rumah dan toko untuk membayar utang ke bank, dan keluarga mereka terpaksa harus mengontrak rumah. Sayangnya, hasil penjualan rumah dan toko tersebut belum bisa melunasi seluruh utang.

Chandra lalu memutuskan untuk menjadi guru les privat dari rumah ke rumah untuk menambah uang saku dan membayar uang kuliah. Kala itu, Chandra mulai berkenalan dengan dunia direct selling/penjualan di KK Indonesia, salah satu perusahaan multinasional terbesar di Indonesia, yang bergerak di bidang distributor produk-produk kecantikan dan kesehatan berbasis di Thailand. .

Dia pun menekuni bisnis ini dengan menjadi reseller KK Indonesia. Berkat keuletannya, Chandra berhasil mencapai posisi Diamond Star Director di KK Indonesia. Ia menggapai jenjang karier tertinggi sebagai Crown Star Director di Juli 2000.

Setelah melalui perjuangan sekitar 5 tahun, Chandra akhirnya berhasil menyelesaikan semua utang orang tuanya pada tahun 2003. Bagi Chandra, KK Indonesia menjadi cikal bakal langkahnya dalam dunia usaha. Saat ini, Chandra tercatat sebagai salah satu Co-Founder dari 10 orang pendiri KK Indonesia.

“Bisa dikatakan saya sebagai Co-Founder KK Indonesia, ketika perusahaan ini didirikan hanya 10 orang dan Managing Director-nya adalah Dato Dr Andrew Ho dari Malaysia,” ujar Chandra.

Setelah sukses di KK Indonesia, Chandra melebarkan sayap bisnisnya dengan mendirikan Graha Kencana Interior. Dia tercatat sebagai Komisaris di perusahaan ini.

Kemudian pada 2012 mulai merintis anak usaha ketiga dengan mendirikan CPN Publishing yang modal awalnya senilai Rp150 juta. Anak usaha keempat yang didirikannya, adalah CPN Training & Consulting, yang memberikan jasa pelatihan kepada perusahaan swasta maupun BUMN.

Lalu, CPN Media berdiri pada 2015 yang didapuk sebagai anak usaha kelima. Ia menggelontorkan modal Rp300 juta untuk memuluskan operasional empat kanal YouTube dan situs Successbefore30.

Kemudian, anak usaha keenam, SB30 Store, berdiri pada 2018 dan modal awal Rp200 juta, menjual merchandise successbefore30 seperti kaos, topi, hoodie, payung, dan lainnya.

“Di Juni 2019, saya mendirikan anak usaha ketujuh yang mendirikan AHHA Store di Surabaya dengan modal awal Rp1 miliar dan bermitra dengan Atta Halilintar sebagai partner resmi untuk penjualan produk AHHA di Surabaya dan Jawa Timur,” ungkap Chandra.

Ketujuh anak perusahaan itu didirikan sebagai langkah Chandra melakukan diversifikasi bisnis dan mengintegrasikan ekosistem bisnis. Meski sudah sukses sebagai pengusaha, motivator dan YouTuber dengan kanal “Success Before 30”, pengusaha asal Surabaya ini bermimpi untuk mencetak pengusaha baru di ekosistem bisnisnya.

“Ke depannya, kami tetap berkomitmen turut berkontribusi dengan turut membantu bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia karena visi CPN Group adalah Go 1 persen, yaitu 1 persen penduduk Indonesia harus menjadi entrepreneur,” ungkap Chandra.

Demikian kisah Chandra Putra, yang mengawali bisnis dari reseller dan kini punya 7 perusahaan sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Senin (28/11/2022). Semoga menginspirasi kaum muda yang ingin terjun ke dunia usaha.

Editor : Jeanny Aipassa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *