Ketahui Jenis Asuransi Jiwa Yang Cocok, Jangan Asal Beli!

Ketahui Jenis Asuransi Jiwa Yang Cocok, Jangan Asal Beli!

tribunwarta.com – Asuransi jiwa dapat membantu finansial kita di masa yang akan datang, lalu apa saja jenis asuransi jiwa cocok buat kamu??

Dalam rubrik ini, Finansialku akan membahas mengenai jenis-jenis asuransi jiwa. Yuk, mari simak penjelasannya berikut ini.

Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Definisi Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan asuransi yang bertujuan untuk menanggung orang terhadap kerugian finansial yang tidak terduga seperti kematian anggota keluarga yang biasanya jadi sumber nafkah bagi keluarga tersebut.

Asuransi sudah menjadi kebutuhan setiap masyarakat di zaman sekarang. Asuransi sendiri memiliki berbagai keunggulan yang tentunya dapat membantu finansial seseorang.

Saat ini, perkembangan asuransi di Indonesia sendiri bisa dikatakan cukup baik, di mana telah banyak berbagai jenis asuransi yang Anda butuhkan.

Asuransi jiwa berbeda dengan asuransi lainnya. Perusahaan asuransi akan membayarkan jumlah asuransi yang tetap pada saat kematian atau pada saat berakhirnya periode tertentu.

Disinilah asuransi berperan membantu, asuransi akan mengganti kerugian yang Anda alami dengan sejumlah besaran yang sesuai dengan premi yang Anda bayarkan setiap bulannya.

[Baca Juga: Inilah Waktu yang Tepat Untuk Membeli Asuransi Jiwa]

Asuransi jiwa ini nantinya sebagai bentuk antisipasi bagi keluarga yang ditinggalkan, di mana mereka membutuhkan dukungan finansial akibat adanya kematian tersebut.

Karena pihak keluarga bisa saja kehilangan pendapatan dan mengalami kesulitan ekonomi selama bertahun-tahun.

Dengan mengikuti asuransi jiwa, maka bisa dipastikan kelangsungan keuangan keluarga akan terjamin, begitu pula dengan pendidikan, kesehatan dan kelayakan hidup anggota keluarga yang ditinggalkan.

Jenis-jenis Asuransi Jiwa

Bagi Anda yang belum mengetahui asuransi jiwa, ada banyak jenis asuransi jiwa yang bisa Anda miliki sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Berikut adalah jenis-jenis asuransi jiwa beserta kekurangan dan kelebihannya:

#1 Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)

Asuransi jiwa berjangka atau term life insurance berfungsi untuk memberikan proteksi kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu saja.

Asuransi jiwa jenis ini biasanya akan menawarkan kontrak untuk 5, 10 atau 20 tahun dengan premi tetap dan terhitung murah. Asuransi ini juga termasuk kedalam jenis asuransi jiwa tradisional.

Jika Anda ingin mengutamakan masa depan keluarga Anda, terutama dalam hal pendidikan anak, maka asuransi jiwa berjangka ini cocok untuk Anda yang memiliki kebutuhan biaya asuransi yang besar namun memiliki kemampuan keuangan yang terbatas.

    Kelebihan Asuransi Jiwa Berjangka

Sebagai pemegang polis mendapatkan kebebasan dalam menentukan besarnya premi sesuai dengan kemampuan Anda.

Uang pertanggungan yang bisa Anda peroleh sebagai pemegang polis bisa mencapai angka miliaran rupiah.

Ini berarti, jika tertanggung meninggal dunia saat masa kontrak masih aktif, maka keluarga tertanggung akan mendapatkan uang pertanggungan yang cukup besar.

    Kekurangan Asuransi Jiwa Berjangka

Tertanggung bisa kehilangan uang premi yang sudah dibayarkan atau premi hangus begitu kontrak selesai apabila tidak mengalami masalah kesehatan maupun meninggal dunia hingga masa kontrak selesai tersebut.

[Baca Juga: Yakin Gak Punya Asuransi? Cek Dulu Fakta-fakta Menarik Asuransi Jiwa]

#2 Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Asuransi jiwa jenis seumur hidup atau whole life insurance ini memberikan perlindungan seumur hidup, meski biasanya perusahaan asuransi membatasi manfaat perlindungan hingga hanya 100 tahun.

Asuransi jiwa ini direkomendasikan bagi Anda yang tidak punya tanggungan dan menginginkan manfaat yang lebih dari sekadar santunan kematian, atau Anda tertarik dengan ide tabungan jangka panjang.

Jadi, jika Anda menginginkan perlindungan jiwa sekaligus tabungan untuk kebutuhan darurat misalnya membayar biaya tagihan rumah sakit, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli polis asuransi jiwa jenis ini.

    Kelebihan Asuransi Seumur Hidup

Pemegang polis dimungkinkan untuk mendapatkan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan.

Apabila Anda sebagai tertanggung tidak dapat membayar angsuran premi secara berkala, Anda bisa menggunakan nilai tunai dari premi yang sudah dibayar untuk membayar premi selanjutnya.

Selain itu, premi asuransi yang sudah Anda bayarkan tidak akan hangus jika tidak ada klaim. Saat kontrak berakhir, uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya.

    Kekurangan Asuransi Seumur Hidup

Preminya lebih besar ketimbang premi asuransi jiwa berjangka, bahkan bisa mencapai lebih dari dua kali lipatnya.

Alasan dari premi yang tinggi ini adalah karena angka harapan hidup masyarakat Indonesia hanya 65 tahun untuk laki-laki dan 70 tahun untuk perempuan, sehingga kemungkinan klaim asuransi sebelum masa proteksi berakhir lebih tinggi.

Nilai tunai dari total premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar karena bunga untuk asuransi ini biasanya hanya sebesar 4% per tahun, dan angka ini belum dipotong pajak.

[Baca Juga: Polling: Inilah Alasannya Kenapa Saya Harus Punya Asuransi?]

#3 Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)

Asuransi jiwa dwiguna atau endowment insurance ini memiliki dua manfaat, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka sekaligus tabungan.

Sebagai pemegang polis dapat memperoleh nilai tunai dari premi asuransi yang sudah Anda bayarkan berupa uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu sesuai dengan kebijakan polis asuransi bersangkutan dan juga dapat menarik polis asuransi dalam waktu tertentu sebelum masa kontrak berakhir.

Asuransi jenis ini cocok untuk Anda uang ingin lebih memastikan ketersediaan dana pendidikan untuk anak, ingin punya dana untuk kebutuhan tak terduga di masa depan dan ingin memiliki dana pensiun lebih besar.

    Kelebihan Asuransi Jiwa Dwiguna

Anda bisa mengklaim polis asuransi jiwa ini sebelum masa kontrak berakhir, misalnya untuk dana pendidikan anak Anda.

Namun penarikan dana ini hanya bisa dilakukan sekali dalam jangka waktu beberapa tahun sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.

Jika misalnya Anda sebagai tertanggung masih hidup saat jangka waktu berakhir, Anda akan mendapatkan seluruh uang pertanggungan.

    Kekurangan Asuransi Jiwa Dwiguna

Preminya cukup besar, bisa mencapai jutaan rupiah per bulannya. Hal ini karena jenis asuransi jiwa ini memiliki dua manfaat, yang seperti menggabungkan manfaat asuransi jiwa berjangka dengan asuransi jiwa seumur hidup

[Baca Juga: CEK Dulu 7 Ciri-ciri Agen Asuransi Terpercaya dan Profesional]

#4 Asuransi Jiwa Unitlink

Asuransi jiwa jenis unitlink ini menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi, dan paling sering ditawarkan oleh agen asuransi.

Jika Anda tertarik berinvestasi namun tidak mengerti tentang investasi dan ingin tetap memastikan jiwa Anda tetap mendapatkan manfaat perlindungan dari kematian, Anda bisa memilih jenis asuransi jiwa ini. Finansialku juga telah menulis Cara Kerja Asuransi Unit Link.

    Kelebihan Asuransi Jiwa Unitlink

Anda sebagai pemegang polis tidak hanya mendapatkan jaminan perlindungan saja melainkan juga imbal hasil investasi dengan bunga yang cukup tinggi setiap tahunnya.

    Kekurangan Asuransi Jiwa Unitlink

Imbal balik dari investasinya kurang signifikan jika dibandingkan dengan investasi murni seperti saham, pasar uang, atau reksa dana. Jika Anda mencari keuntungan yang besar dari investasi, Anda sebaiknya tidak mengandalkan asuransi jiwa unitlink.

Uang pertanggungan yang akan diperoleh tergolong rendah, terutama jika investasinya gagal atau hanya menghasilkan keuntungan yang kecil.

[Baca Juga: Waspadalah! Fraud Asuransi Beraksi Kembali]

Tahukah kamu, kebutuhan asuransi setiap orang berbeda-beda? Betul, beda aktivitas, beda pekerjaan, beda usia, dan beda jenis kelamin akan mengakibatkan berbeda pula kebutuhan asuransi (uang pertanggungan akan berbeda).

Jika kamu ingin mengetahui berapa kebutuhan asuransi kamu, maka kamu bisa bertanya kepada perencana keuangan Finansialku melalui fitur Tanya Jawab.

Perencana keuangan akan mengecek dan melihat latar belakang kamu untuk menyesuaikan dan menghitung berapa kebutuhan asuransimu. Menarik bukan? Yuk konsultasikan perencanaan asuransi Anda bersama Finansialku.

Jika kamu belum punya Aplikasi Finansialku, silakan mendownloadnya terlebih dahulu di Android atau IOS.

Dengarkan Dari Ahlinya Langsung!

Setelah mengetahui jenis-jenis asuransi jiwa, Anda disarankan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dan membandingkan penawaran dari beberapa perusahaan asuransi yang berkaitan dengan perlindungan yang ditawarkan.

Selain itu, Anda juga harus mengetahui berapa besaran premi yang harus Anda bayar dan sesuaikan dengan kemampuan Anda.

Pilih perusahaan asuransi jiwa atau asuransi kesehatan dari berbagai perusahaan asuransi swasta ternama.

Pertimbangkan pula jumlah tanggungan Anda dan kebutuhan dana apa saja yang akan muncul di masa depan dalam memilih asuransi jiwa.

Kalau Anda masih belum yakin dan bingung untuk menentukan keputusan, cobalah untuk menambah wawasan terkait asuransi jiwa, agar Anda punya pandangan yang lebih luas.

Salah satu contohnya, mendengarkan Audiobook Finansialku tentang Asuransi Kesehatan di bawah ini.

Selain mendapatkan informasi eksklusif tambahan, Anda juga bisa mendengarkan ulasan produk dari ahlinya langsung, lho!

Tenang, Finansialku tidak pernah melakukan kerja sama dengan produk asuransi jiwa manapun, yang artinya, ulasan ini akan 100 persen objektif. Penasaran? Tekan tombol di bawah ini sekarang!

Finansialku juga memiliki video menarik terkait asuransi jiwa, yuk tonton videonya sebelum beli asuransi jiwa.

Jadi, sudah yakin akan beli produk asuransi jiwa yang akan Anda beli seperti apa? Bagi kisahnya di kolom komentar, yuk!

Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan Anda terkait asuransi jiwa.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Terima kasih.

Sumber Gambar:

    Asuransi Jiwa – https://bit.ly/2pVSi0s

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *