tribunwarta.com – Nilai tukar rupiah menguat ditopang oleh sentimen dari Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ). Diketahui, Bank Sentral Jepang memberi kejutan kepada pasar dengan mengubah kebijakan moneternya menjadi mempertahankan suku bunga acuan di level -0,1% pada Selasa, 20 Desember 2022.
Hal itu mendorong pelemahan dolar AS terhadap yen dan mata uang lainnya. Memanfaatkan momentum tersebut, rupiah unjuk gigi di kisaran level Rp15.632 per dolar AS pada perdagangan Rabu, 21 Desember 2022.
Rupiah hari ini juga perkasa atas mayoritas mata uang global, seperti dolar Australia (0,27%), poundsterling (0,15%), dan euro (0,11%).
Di Asia, rupiah menjadi mata uang paling perkasa. Rupiah terpantau menguat terhadap won (0,33%), yen (0,31%), baht (0,27%), dolar Singapura (0,26%), ringgit (0,26%), yuan (0,22%), dolar Taiwan (0,14%), dan dolar Hong Kong (0,05%).