SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Upacara pengibaran bendera pada peringatan Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022, dituntut bebas dari ancaman Covid-19. Karena itu sebanyak 76 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada 17 Agustus menjalani rapid test di pendopo Alun-alun Lamongan, Senin (25/7/2022).
Puluhan anggota Paskibraka dari sejumlah lembaga sekolah setingkat sekolah menengah atas itu menjalani rapid test sebelum mereka latihan yang dimulai Selasa (26/7/2022) hingga sehari menjelang upacara 17 Agustus 2022.
Selain Paskibraka, para pelatih dari TNI, Polri dan Satpol PP juga mendapat perlakuan sama yakni menjalani tes antigen untuk mendapatkan kepastian hasil terpapar Covid-19 atau tidak. Dari hasil pemeriksaan rapid test Paskibraka terdiri pelajar wanita dan laki-laki, tidak satupun yang terkonfirmasi Covid-19.
Itu artinya, keseluruhan bisa melanjutkan latihan dan selama latihan harus menjaga kesehatan agar ada keseimbangan, karena selama latihan tenaga tenaga para Paskibraka sangat ekstra.
“Kalau ada yang terkonfirmasi, maka akan digantikan oleh pasukan cadangan. Dan yang terkonfirmasi akan mendapat penanganan sesuai petunjuk dokter,” kata Kabid Pembinaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, Harum Istiana Irawati kepada SURYA, Senin (25/7/2022).
Kalau ada orang tanpa gejala (OTG) akan ditreatment khusus. Diharapkan tidak sampai terkonfirmasi dan bisa menjalani latihan.
Menurut Harum, selain pelatih, dan Paskibraka, ada 10 orang purna Paskibraka yang dilibatkan untuk turut membina dan melatih mendampingi pelatih dari TNI, Polri dan Satpol PP. Pembina dari tim purna Paskibraka Indonesia ada 10 orang, 4 anggota TNI dan masing-masing 2 orang dari Polri dan Satpol PP.
Harum berharap semangat Paskibraka yang akan bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada Upacara Kemerdekaan di HUT RI ke 77 nanti tetap semangat.
Menurut Harum, yang ikut latihan sebanyak 78 anggota Paskibraka, 76 untuk pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan RI Kabupaten. Sedang 2 anggota ditugaskan di Paskibraka Provinsi Jatim.
Para Paskibraka mengaku bangga bisa terpilih sebagai bagian dari pengibar bendera pusaka tahun 2022 ini. “Senanglah bisa terpilih,” kata seorang Paskibraka, Agung Saputra.
Paskibraka tidak hanya didominasi pelajar yang duduk di sekolah negeri, ada juga dari sejumlah sekolah swasta, serta yang ada di bawah naungan Kemenag. Sebanyak 76 plus 2 untuk provinsi adalah pasukan Paskibraka yang telah lulus proses seleksi. ****
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.
