Jadi Pengungkit Geliat Ekonomi, Industri Agro Serap 2,6 Juta Tenaga Kerja Jatim

Jadi Pengungkit Geliat Ekonomi, Industri Agro Serap 2,6 Juta Tenaga Kerja Jatim

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sektor industri agro memiliki peran yang begitu besar bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Saat ini, industri sektor agro mampu menyerap sebanyak 2,6 juta tenaga kerja di Jatim. Atau jika dibuat persentase mencapai 82,34 persen dari penyerapan tenaga kerja di sektor lain.

Oleh sebab itu, saat membuka InAGRO Expo & Business Forum 2022, di Surabaya, Kamis (11/8/2022), Gubernur Khofifah mengajak semua pihak untuk mengembangkan sektor agro karena mampu menjadi pengungkit ekonomi Jatim.

“Tidak hanya itu, sektor agro di Jatim ini kalau dilihat dari unit usahanya 82,45 persen. Ini kontribusi yang sangat signifikan, untuk membangun, mewujudkan, memajukan dan mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.

Jawa Timur sendiri memiliki lahan yang potensi untuk pengembangan agro. Terutama kopi dan cacao. Dikatakannya, Jatim dan Indonesia secara luas adalah wilayah negara yang dilalui garis khatulistiwa.

Sehingga wilayahnya sangat cocok ditanami kopi dan cacao. Menurutnya ini sangat potensial. Jika pengembangan kopi dan cacao terus didorong,

“Jika bisnisnya tumbuh, kita berharap bahwa masyarakat akan mendapatkan tetesan kesejahteraan dari pertumbuhan bisnis yang tumbuh di mana pun dan tentu di Jatim,” imbuhnya.

Dan jika komoditas kopi maupun cacao menjamur di Jatim, maka tidak menutup kemungkinan kelak industri pengembangan kopi dan cacao akan mencari suplai produksi di Jatim. Sehingga Jatim bisa menjadi top of mind penghasil kopi dan cacao di Indonesia maupun dunia.

Usai membuka InAGRO Expo & Business Forum 2022, Gubernur Khofifah bersama Waketum Bid Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia dan Ketua Kadin Jatim mengunjungi 131 stand pameran dan melepas ekspor Ikan beku dan olahan udang.

Pelepasan dilaksanakan di area Drop off Grand City Convex Surabaya yang ditandai dengan pemecahan Kendi. Pada pelepasan ekspor kali ini Komoditi yang di ekspor adalah ikan Kakap Merah beku dari PT. Alam Jaya sebanyak 25 ton dengan negara tujuan Republik Dominika. Juga produk olahan udang beku produksi PT Istana Cipta Sembada sebanyak 25 ton negara tujuan Jepang.

Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menyampaikan, bahwa InAGRO Expo & Business Forum 2022 adalah inisiasi Kadin Jatim dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jatim yang mengharapkan Jawa Timur mampu menghadapi isu dan tantangan krisis pangan dunia.

Ia mengatakan, pameran ini adalah pameran gotong royong karena banyak sekali pihak yang mendukung terlaksananya pameran ini termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Jadi pameran ini adalah pameran bersama kita, teman-teman petani nelayan, HKTI, KTNA, semoga dengan acara ini kita semua bisa semakin menguatkan kolaborasi guna meningkatkan perekonomian di Jawa Timur khususnya di sektor pertanian, perikanan dan peternakan,” kata Adik Dwi Putranto.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *