tribunwarta.com – Pendiri Alibaba Jack Ma tidak menonjolkan diri sejak tindakan keras China di tengah lonjakan besar-besaran Covid. Namun, baru-baru ini, ia muncul kembali dalam video pendek tentang Tahun Baru dan menyebut tentang tahun yang sulit dan luar biasa bagi para guru pedesaan di negara itu.
Media terakhir melihat Ma di Tokyo menjalani kehidupan yang tenang dan damai di tengah tindakan keras teknologi besar-besaran di negara asalnya.
“Guru mengalami tahun yang sulit. Anda harus mengajar sambil melindungi anak-anak,” katanya kepada sekitar 100 guru dari daerah pedesaan China dalam pidato video langsung tahunan di bawah ‘Inisiatif Guru Pedesaan’. “Saya berharap dapat melihat Anda semua offline sesegera mungkin,” tambah Ma.
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (5/1/23) Ma mengatakan dia tergerak bahwa para guru masih tampak ceria dan berkomitmen. Ia meminta mereka untuk menjaga diri mereka sendiri dan anak-anak selama ini.
Kabarnya Ma dan keluarganya menikmati pemandian air panas dan resor ski di pedesaan di luar Tokyo di tengah perjalanan reguler ke AS dan Israel.
Sejak perseteruannya dengan otoritas China, media melihat Ma di berbagai negara, termasuk Spanyol dan Belanda. Ma dilaporkan tinggal di Tokyo selama hampir enam bulan di tengah tindakan keras teknologi Beijing yang sedang berlangsung.
Bos teknologi termasuk Ketua dan CEO Tencent Holding Ltd, Pony Ma dan JD.Com, Inc, Richard Liu, memperingatkan konsekuensi, termasuk jangan sampai karyawan gagal dalam tes produktivitas mereka.
Berbeda dengan masa kejayaan industri, ketika para bos teknologi secara teratur memberikan pidato publik dan bahkan berdebat satu sama lain, mereka akan tetap rendah hati dan melangkah dengan hati-hati.
