tribunwarta.com – JAKARTA, Investor.id – Catur Gunandi adalah contoh insinyur yang sukses menjadi pengusaha. Kini dia memiliki perusahaan di berbagai sektor dengan omzet ratusan miliar per tahun.
Dalam acara Indonesia menjawab Tantangan Global Keinsinyuran di Forum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di ICE BSD City, baru-baru ini, Catur memberikan tips bagi insinyur untuk menjadi pengusaha sukses. Pertama, keberanian. Hal paling dasar ketika ingin menjadi seorang pengusaha adalah keberanian. Itu sebabnya, beranilah dalam membangun usahamu.
Kedua, kata dia, membangun rutinitas. Lakukan berbagai rutinitas yang memiliki dampak positif pada pola piker dan kinerja. Ketiga, investasikan pada diri sendiri. Keempat, selalu bersemangat dalam melakukan berbagai hal. Kelima, selalu pantau setiap tindakanmu. Keenam, berpikir besar.
“Satu-satunya jalan untuk mengembangkan potensi diri adalah berpikir besar. Terakhir, Ketujuh, selalu bertanggung jawab,” kata dia.
Meskipun dia seorang insinyur muda teknik penerbangan, latar belakang pendidikannya itu tak menghalanginya untuk menjadi seorang pengusaha. Setelah melewati berbagai permasalahan dan rintangan, akhirnya dia menjadi seorang pengusaha sukses yang berhasil membangun dan mengembangkan berbagai multibisnis.
Saat ini Catur memiliki unit usaha dari berbagai sektor, mulai dari pertambangan, migas, perdagangan, layanan logistik, pertambangan dan mineral, penyedia bahan bakar industri, distributor resmi material untuk industri migas, hingga memiliki LNG mini pertama di Indonesia.
Catur mendirikan PT Bonju Indonesia Mas, perusahaan makanan olahan, lalu PT Jagat Baratama yang fokus di mining contractor services dan construction services, kemudian PT Emnindo Jaya abadi yang melayani logisik dan pengangkutan di industri pertambangan.
Pada 2017, Catur melihat momentum di bidang komoditas dalam negeri dan bergabung dengan PT Arkananta Apta Pratista (ARKA) sebagai chief marketing officer (CMO) sekaligus chief financing office (CFO) yang berkat andilnya bisa mendapatkan kontrak kerja panjang dari PT Semen Indonesia Indonesia Tbk.
Catur turut bergabung di perusahaan tambang batu bara dan energo Kayan Group sebagai pemegang saham di anak perusahaan dan menjadi direksi di beberapa anak perusahaan Kayan Group. Dia turut mengembangkan PT Moto Energy Indonesia dan PT Kayan LNG Nusantara.
Menurut Catur, keahlian seorang insinyur justru sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan global yang sedang melanda dunia. Karena sejatinya, setiap bidang tidak lepas dari inovasi dan rekayasa, baik itu dibidang ekonomi, politik, sosial, budaya dan yang lainnya. Keberhasilan seorang Insiyur sebagai pengusaha ini tak lepas karena keahlian mereka dalam menganalisis angka dan data.
“Banyak CEO dunia yang berhasil memimpin usaha karena mereka memiliki dasar yang kuat pada bidang keinsinyurannya, kemudian dipraktikkan dalam bidang bisnis atau usaha dan berhasil,” kata Catur.