Dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 8 Oktober 2022, aturan itu telah memukul saham chip, dengan Philadelphia Semiconductor Index (.SOX) jatuh hampir 6 persen pada Jumat, 8 Oktober 2022. Pembuat peralatan semikonduktor Amerika Lam Research, Applied Materials dan KLA semuanya turun lebih dari 4 persen.
Applied Materials mengatakan sedang menilai aturan baru, sementara Lam dan KLA tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pembuat chip memori Korea Selatan SK Hynix Inc mengatakan bahwa pihaknya akan mencari lisensi di bawah aturan kontrol ekspor AS yang baru untuk peralatan agar tetap mengoperasikan pabriknya di Tiongkok.
Pejabat Amerika pada hari Jumat menerbitkan seperangkat aturan yang membatasi ekspor beberapa peralatan manufaktur semikonduktor buatan AS ke Tiongkok, tetapi memberikan pengecualian bagi perusahaan dari Amerika Serikat dan sekutunya untuk mencari lisensi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“SK Hynix siap melakukan upaya terbaiknya untuk mendapatkan lisensi pemerintah AS dan akan bekerja sama dengan pemerintah Korea untuk ini,” kata perusahaan itu.
“Kami juga siap mengoperasikan pabrik fabrikasi kami di Tiongkok dengan lancar, sambil mematuhi tatanan internasional.” jelas dia.
Pejabat juga memperkenalkan aturan yang melarang penjualan chip yang luas untuk penggunaan apa pun dalam sistem superkomputer di Tiongkok.
Superkomputer dapat digunakan dalam mengembangkan senjata nuklir dan teknologi militer lainnya. Perusahaan AS Nvidia dan Advanced Micro Devices keduanya mengatakan bulan lalu mereka telah diberitahu untuk berhenti mengekspor chip tingkat atas mereka ke Tiongkok.
Aturan mendefinisikan superkomputer sebagai sistem apa pun dengan 100 atau lebih petaflops dari apa yang disebut daya komputasi presisi ganda, atau 200-plus petaflops daya komputasi presisi tunggal, dalam area 41.600 kaki kubik. Petaflop adalah ukuran kecepatan pemrosesan komputer.
Nvidia, yang bulan lalu mengatakan aturan tersebut dapat mempengaruhi USD400 juta dari penjualan kuartal saat ini di China, mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya tidak mengharapkan dampak lebih lanjut pada bisnisnya.
“Peraturan ini memberlakukan kontrol industri yang lebih luas pada prosesor yang memenuhi ambang batas tertentu yang telah kami patuhi. Kami tidak mengharapkan kontrol baru, termasuk pembatasan penjualan untuk sistem yang sangat padat, memiliki dampak material pada bisnis kami,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.
(SAW)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.